Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Pranatal Hutajulu didampingi Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan Pemprov Jatim, Septantya Asmoro.
SURABAYA, FaktualNews.co – Operasi Ketupat Semeru 2020 resmi digelar mulai besok, tanggal 24 April hingga 31 Mei 2020 mendatang. Dalam pelaksanaannya, petugas akan fokus pada dua hal, yakni pelarangan mudik lebaran dan pencegahan penyebaran corona atau Covid-19.
Wadirlantas Polda Jatim, AKBP Pranatal Hutajulu mengatakan, kebijakan ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo yang melarang masyarakat mudik Lebaran selama pandemi corona.
“Operasi ini dilakukan dalam rangka mendukung perintah Bapak Presiden, untuk larangan mudik bagi masyarakat. Juga dalam rangka mendukung upaya pencegahan penyebaran virus Covid-19 di negeri kita ini,” ujar Pranatal di Mapolda Jatim, Kamis (23/4/2020).
Dia menjelaskan, Operasi Ketupat Semeru 2020 kali ini dilaksanakan selama 37 hari. Lebih panjang dari biasanya yang selalu digelar selama 14 hari, mulai H-7 hingga H+7 Lebaran.
Dirinya juga mengatakan, selain mendirikan Posko Pengamanan dan Posko Pelayanan, pada Operasi Ketupat Semeru 2020, pihaknya juga akan mendirikan Posko cek poin dan Posko Pantau, yang nantinya difungsikan sebagai pos-pos pengecekan para pengendara jalan.
“Posko pengecekan akan ditempatkan di pintu-pintu masuk provinsi, ataupun kabupaten kota,” singkatnya.
Untuk melaksanakan operasi ini, sebanyak 11.217 petugas gabungan akan diterjunkan, berasal dari personel TNI Polri, petugas Dinas Perhubungan Provinsi serta Kabupaten/Kota.
“(Petugas) akan tersebar di 185 pos pengamanan 52 pos pelayanan, 183 pos cek poin/pos pantau,” tutupnya.
