FaktualNews.co

Bupati Lumajang Imbau Takmir Tak Gelar Salat Tarawih, yang Bandel Akan Dipanggil

Kesehatan     Dibaca : 1034 kali Penulis:
Bupati Lumajang Imbau Takmir Tak Gelar Salat Tarawih, yang Bandel Akan Dipanggil
FaktualNews.co/efendi murdiono
Bupati Lumajang didampingi Kapolres saat menyampaikan imbauan tidak melaksanakan salat tarawih dan salat Jumat

LUMAJANG, FaktualNews.co-Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengimbau pihak takmir masjid dan musala untuk tidak menggelar salat tarawih, salat Jumat, Peringatan Nuzulul Qur’an, I’tikaf Lailatul Qodar, dan salat Idul Fitri.

Imbauan tersebut diwujudkan dalam surat edaran, yang bertujuan mempercepat pemotongan mata rantai penularan virus Corona.

Menurutu Thoriq hal itu disesuaikan dengan memperhatikan surat edaran Menteri Agama RI Nomor SE 6 Tahun 2020 tentang panduan ibadah Ramadan dan Idul Fitri 1441 H di tengah pandemi Covid-19.

Selain itu juga menindaklanjuti imbauan Gubernur Jawa Timur, tausiyah II dan tausiyah III MUI Kabupaten Lumajang, dan hasil koordinasi Forkopimda Kabupaten Lumajang dengan MUI Kabupaten Lumajang, PCNU Kabupaten Lumajang, PD Muhammadiyah Kabupaten Lumajang dan Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Lumajang.

Thoriq mejelaskan kebijakan tersebut diambil sebagai langkah antisipatif mencegah menyebarnya Virus Corona di Kabupaten Lumajang.

“Untuk tidak melaksanakan kegiatan tarawih, kegiatan jumatan yang tentu pasti mengumpulkan banyak orang. Ada yang masih mau menyelenggarakan tarawih, tapi saya ingin pastikan apakah mereka menggunakan masker?

Apakah jamaahnya betul-betul orang yang negatif? Karena bisa jadi jamaah tersebut habis berpergian tempat terpapar,” terang Bupati saat melakukan Konferensi Pers di Peringgitan Pendopo Arya Wiraraja, Jumat (24/04/2020).

Guna menindaklanjuti imbauan tersebut, bupati akan memanggil para takmir masjid yang masih menyelenggarakan kegiatan tarawih dan salat Jumat.

“Saya meminta kesadaran masyarakat, ayo bersama kami melawan Corona,” pinta mantan anggota DPRD provinsi Jawa Timur dari PKB.

Kapolres Lumajang AKBP Ade Wira Negara Siregar mengatakan masyarakat harus turut mengambil peran dalam perang melawan Covid-19. Kebijakan pemerintah tidak akan membawa hasil kalau tidak ada partisipasi masyarakat.

“Partispasi masyarakat sangat kami harapkan untuk bersama-sama melawan virus Corona di Kabupaten Lumajang. Kenapa? Karena tenaga medis dan sarana prasarana terbatas,” ujarnya.

Kapolres juga menyampaikan terima kasih kepada para takmir masjid yang telah melaksanakan imbauan Pemkab Lumajang. Pihaknya akan melakukan monitoring terhadap pelaksanaan di lapangan.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah