Pulang dari Jakarta, Pasutri asal Kecamatan Jetis Mojokerto Positif Covid-19
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Kasus warga terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Mojokerto terus bertambah. Kali ini, pasangan suami istri (pasutri) asal Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto dinyatakan positif terinfeksi virus corona.
Keduanya harus dijemput dari kediamannya oleh petugas yang memakai alat perlindungan diri (APD) lengkap, setelah hasil swab test pasutri tersebut keluar, dan dinyatakan positif Corona.
Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mojokerto dr Langit Kresna Janitra membenarkan ada pasutri asal Kecamatan Jetis yang dijemput petugas Puskesmas Jetis memakai APD lengkap sore tadi sekitar pukul 16.00 WIB.
Saat ini keduanya diisolasi di RSUD Prof Dr Soekandar di Kecamatan Mojosari, Mojokerto.
“Berdasarkan hasil tes swab yang keluar hari ini, pasutri tersebut positif Covid-19,” kata dr Langit, Jumat (24/4/2020).
Pasutri yang dinyatakan positif Corona tersebut, pria 50 tahun dan perempuan 48 tahun. Menurut dia, pasangan ini mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta.
“Usai pulang dari sana, suami menderita demam dan sakit tenggorokan. Pasien lantas berobat ke dokter di Kecamatan Jetis,” ucapnya. Itu terjadi pertengahan Maret lalu.
Lima hari kemudian, Senin (23/3/2020) giliran istrinya mengalami gejala sama. Namun sang istri memilih berobat ke dokter berbeda di Kecamatan Jetis. Sementara suaminya mulai membaik.
Lantaran tak kunjung sembuh, si istri berobat ke RSUD RA Basuni di Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Rabu (25/3/2020).
Dokter saat itu mendiagnosis terkena thypoid. Itu lantaran pasien tidak menyampaikan mempunyai riwayat perjalanan dari Jakarta yang menjadi zona merah Corona.
“Baru pada 13 April 2020 petugas puskesmas menerima informasi pasutri itu pulang dari Jakarta. Besoknya (14/4/2020) pasutri itu menjalani rapid test. Hasilnya si suami negatif, si istri positif,” terang dr Langit.
Untuk memastikan pasutri tersebut positif atau negatif Corona, mereka dibawa ke RSUD Prof Dr Soekandar, Rabu (15/4/2020) lalu. Setelah diambil contoh swabnya, pasangan ini diminta melakukan isolasi mandiri di rumah.
“Saat itu kami minta mereka isolasi mandiri di rumah sambil menunggu hasil tes swabnya keluar,” jelas dr Langit.
Hasil tes swab pasutri tersebut baru keluar sore tadi. Keduanya dinyatakan positif Covid-19. Sehingga petugas menjemput pasangan ini agar tidak menularkan virus Corona ke orang lain.
Rencanayan besok pagi (25/4/2020) petugas kesehatan baru akan melakukan tracing. Mulai dari keluarga serumah pasien, tetangga dekat dan saudara yang pernah dikunjungi.