Viral Cluster Jabalsari Tulungagung Menyebar ke Sejumlah Desa, Gugus Tugas: Hoaks!
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Pasca ramainya kasus Covid-19 di Desa Jabalsari, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, dengan dilakukannya rapid test terhadap ratusan orang, muncul kabar tak sedap yang bahkan viral di media sosial (medsos).
Isinya, Covid-19 telah menyebar di beberapa desa lainnya melalui warga Desa Jabalsari. Di antaranya disebut virus corona sudah menyebar ke Desa Beji, Boyolangu, Pucung, Wajak dan Desa Sumbergempol.
Menanggapi beredarnya informasi tersebut, Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Tulungagung menegaskan, informasi tersebut hoaks dan tidak benar.
Informasi yang beredar di grup whatsap dan Facebook tersebut berbunyi: “Cluster dari Jabalsari ini sekarang sudah menyebar ke ds. Beji, Boyolangu, Pucung, Wajak, Sumbergempol. Waspadalah dulur-dulur ….
Kita semua tdk tahu apakah orang sekitar kita terpapar atau tdk, semua tdk bisa dilihat dg mata telanjang. Terutama mereka yg tergolong “HIDDEN CARRIER” ( ORANG TANPA GEJALA ) krn yang bersangkutan sendiri juga tidak tahu bahwa dirinya ternyata pembawa virus.
Hanya krn punya daya imune yg bagus maka dia tdk sakit. Ini yg sangat berbahaya bg orang lain lurrr ….
Mari waspada dan belajar dr pengalaman org/desa lain,” begitu kutipan kalimat dalam pesan Whatsapp.
Didik Eka, Sekretaris Posko Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-29 menyampaikan, pihaknya memang tengah melakukan tracing di Desa Jabalsari dan tengah melakukan rapid test secara bertahap kepada semua warga.
”Jadi berita tersebut kami pastikan hoaks dan tidak bisa dipertanggung jawabkan,” terang Didik, Sabtu (25/04/2020) pagi.
Ditanya soal jumlah orang positif covid-19 ada 27 orang di Desa Jabalsari, dengan tegas Didik mengatakan tidak benar.
Didik berpesan kepada masyarakat agar berhati-hati dalam menerima informasi terkait Covid-19. ”Hati-hati karena ini cukup riskan jika kabar tersebut salah,” jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Tulungagung telah melakukan lockdown total kepada Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol, pasca ditemukan 12 warga positif saat rapid test.
Sehingga, warga desa dilarang keluar kemana-mana, karantina tersebut mulai diberlakukan pada Kamis (23/04/2020) malam.