FaktualNews.co

Buntut dari 3 Kluster, Positif Covid-19 di Tulungagung Bertambah 4 Kasus

Kesehatan     Dibaca : 832 kali Penulis:
Buntut dari 3 Kluster, Positif Covid-19 di Tulungagung Bertambah 4 Kasus
FaktualNews.co/Latif Syaipudin
Juru bicara satgas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono.

TULUNGAGUNG, FaktualNews.co – Satuan gugus tugas (satgas) percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tulungagung mengkonfirmasi 4 orang positif covid-19, Selasa (28/04/2020). 2 orang dari Kecamatan Sumbergempol, dan 2 orang dari Kecamatan Kedungwaru.

Tambahan 4 positif itu membuat jumlah warga yang sudah terkonfirmasi di Kabupaten Tulungagung menjadi 22 orang. 5 orang sudah dinyatakan sembuh, 2 orang menjalani perawatan, dan sisanya menjalani karantina di tempat yang sudah ditentukan.

Dari jumlah kasus tersebut, masih merupakan buntut dari 3 kluster yang ada, yaitu kluster 01 sepulang umroh, kluster 02 tenaga medis, dan kluster 03 petugas haji.

Juru bicara satgas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Tulungagung, Bambang Triono mengatakan, dua positif baru dari Kecamatan Sumbergempol pasangan suami istri inisial AZ, dan IK.

Mereka berkaitan erat dengan pasien sebelumnya isinial MA dari Desa Jabalsari Kecamatan Sumbergempol.

“AZ dan IK ini klaster dari MA yang berawal dari dokter spesialis yang sudah sembuh kemarin. AZ dan IK merupakan kakak dari saudara MA. Mereka sudah dikarantina di rusunawa IAIN Tulungagung,” ujarnya, Selasa (28/04/2020).

Pasien inisial MW dari Kedungwaru terkait erat dengan pasien positif sebelumnya inisial SKR. MW merupakan istri dari SKR, mereka menjalani isolasi di rumah sakit.

Sedangkan, SS sebelumnya merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) dengan gejala penyakit paru kroni. Dia sebelumnya dirawat di RSUD dr Iskak Tulungagung pada 16 April, kemudian tanggal 18 April secara klinis dinyatakan sehat sehingga diperbolehkan pulang.

“Setelah hasil swabnya positif, SS kami ambil untuk dibawa ke rusunawa. SS masih kami telusuri dari klaster mana, apakah klaster baru atau klaster yang sudah ada. Termasuk, MW dan SKR yang belum diketahui termasuk klaster mana. Karena suami MW perawatan di rumah sakit maka keduanya diisolasi,” jelas Bambang.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh