Tangan Pemuda di Besuki Situbondo Nyaris Putus Ditebas Teman Sendiri
SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang pemuda bernama Firman Chalid (23), warga Desa Pesisir, Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo Jawa Timur, dibacok Yunus (24), teman se kampungnya di pelabuhan di desa setempat, Selasa (5/5/2020).
Korban mengalami luka pada pergelagangan tangan kanan dan kirinya. Hingga saat ini, korban masih menjalani perawatan intensif di RSUD Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo
Informasi yang dihimpun, pembacokan itu berawal saat korban hendak pulang ke rumahnya dengan mengendarai sepeda motor. Namun saat melintas di lokasi kejadian, tanpa diketahui sebabnya korban terlibat cekcok dengan Ari dan Imran.
Tak hanya cekcok, sejurus kemudian korban menjadi sasaran tinju Imran. Sementara Yunus, yang sebelumnya nongkrong di pelabuhan, mendengar pertengkaran itu segera mendatangai dan langsung membacok korban memakai celurit.
Saat Yunus mengayunkan celurit itulah secara reflek korban menangkis dengan tangan kirinya. Akibatnya, pergelangan tangan kirinya itu nyaris putus. Dia pun bersimbah darah dan tersungkur.
Mengetahui korban tersungkur dan bersimbah darah, tiga orang pemuda itu langsung kabur. Korban yang tidak berdaya, kemudian dilarikan warga ke RSUD Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo.
Kasatreskrim Polres Situbondo AKP Agus Widodo mengatakan, pihaknya masih belum mengetahui motif pembacokan tersebut. Hingga kini, korban masih tergolek menjalani perawatan di RSUD Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo. ”Petugas belum dapat meminta keterangan korban,” ujar AKP Agus Widodo, Selasa (5/5/2020).
Menurut Agus Widodo, pihaknya masih memburu ketiga pelaku yang kabur.
“Sebetulnya, para pelaku dengan korban saling kenal, mereka satu desa. Namun, untuk mengetahui motifnya dan keberadaan tiga pemuda tersebut, kami masih melakukan koordinasi dengan pihak keluarga dan Kepala Desa (Kades) Pesisir,Besuki,” pungkasnya.
