FaktualNews.co

Tambah 2 Orang, Total Kasus Covid di Kabupaten Kediri Capai 27 Kasus

Kesehatan     Dibaca : 793 kali Penulis:
Tambah 2 Orang, Total Kasus Covid di Kabupaten Kediri Capai 27 Kasus
FaktualNews.co/Ubai
Statistik di website Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Kediri.

KEDIRI, FaktualNews.co – Kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kediri masih berlanjut. Per hari ini, ada tambahan dua orang yang tertular dari salah satu keluarganya.

Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Kediri, dr Ahmad Chotib mengatakan, dua pasien tersebut merupakan Warga Desa Bobang, Kecamatan Semen, Kabupaten Kediri.

“Dua tambahan kasus positif corona tersebut warga Bobang yang memang memiliki kontak erat dengan pasien kasus positif di daerah yang sama,” jelas dr Chotib.

Dengan adanya dua kasus tersebut, total kasus terkonfimasi positif corona menjadi 27 orang, dengan rincian 21 orang dalam perawatan, 2 sembuh dan 4 orang dinyatakan meninggal dunia.

“Untuk PDP total ada 120 orang, 81 orang dalam pengawasan 11 orang selesai pengawasan dan 28 orang dinyatakan meninggal dunia.” Tuturnya.

Lebih lanjut, dr Chotib menambahkan, jika kedua pasien kasus baru ini langsung melakukan isolasi mandiri, namun isolasi tersebut dengan pantauan tenaga medis. “Dilakukan isolasi mandiri karena kondisinya masih baik,” pungkasnya.

Atas kasus tersebut, Gugus Tugas juga telah menugaskan beberapa Puskesmas untuk melakukan test Swab kepada orang-orang yang reaktif klaster PR di Tulungagung untuk tindak lanjut.

“Hari ini kita juga telah melaksanakan test Swab di beberapa Puskesmas, di antaranya Puskesmas Ngasem, Puskesmas Wonorejo, dan Puskesmas Pare,” katanya.

“Test Swab di Puskesmas Wonorejo merupakan tindak lanjut dari klaster Pabrik Rokok di Tulungagung yang hasilnya sempat reaktif. Sedangkan test Swab di Puskesmas Ngasem dan Pare merupakan tindak lanjut dari kasus sebelumnya,” pungkasnya.

Lebih lanjut, untuk hasil nantinya akan diumumkan setelah hasil PCR dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan Provinsi. “Hasilnya kita tunggu saja,” tukasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Arief Anas