JOMBANG, FaktualNews.co – Perkembangan kasus penyebaran virus corona di Jombang, Jawa Timur, menunjukan tren peningkatan signifikan.
Dalam tiga hari terakhir, angkanya cenderung bertambah. Setelah kemarin Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 mencatat penambahan dari 13 kasus positif menjadi 15. Sehari kemudian (hari ini), jumlah itu kemudian bertambah 3 orang lagi, menjadi 18 orang yang terkonfirmasi positif.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno membeber, tiga kasus terbaru ini berasal dari dua klaster, yakni klaster Sukolilo dan klaster sampoerna.
Mereka diantaranya, perempuan berusia 48 tahun berinisial S asal Kecamatan Jombang.
“Pekerja wiraswasta yang tercatat sebagai pasien positif ke-16 ini sebelumnya berstatus PDP (pasien dalam pengawasan) menjalani isolasi di RSUD Jombang,” ujarnya, Selasa (12/5/2020).
Sementara, kasus posistif ke 17 adalah wanita berinsial S berusia 47 tahun. Berbeda dengan kasus ke 16, wanita yang berasal dari Kecamatan Ngusikan ini disebut merupakan klaster sampoerna yang berstatus OTG (orang tanpa gejala).
Dan kasus positif ke 18 adalah laki-laki berinisial S (64) asal Kecamatan Jombang. “Dia merupakan staf salah satu yayasan pendidikan yang sebelumnya berstatus OTG (orang tanpa gejala),” tandasnya.
Sementara, Direktur RSUD Jombang, Puji Umbaran, membenarkan, dua diantara tiga pasien positif terbaru ini tengah diisolasi di RSUD Jombang.
Bahkan, salah satu diantaranya disebut sempat melakukan kontak erat dengan salah satu pasien positif dari klaster Sukolilo.
“Yang 2 dari RSUD Jombang, 1 PDP, 1 OTG kontak erat dengan salah satu convirm Jombang dari cluster Sukolilo,” pungkasnya.