Rapat dengan pendapat Komisi B DPRD Kabupaten Jember dengan P3H dan instansi terkait soal pembukaan kembali pasar hewan di Jember.
JEMBER, FaktualNews.co – Pasar hewan di Kabupaten Jember bakal segera dibuka kembali setelah ditutup sejak 4 April lalu. Pasar hewan yang dimaksud adalah 11 pasar hewan yang tersebar di wilayah Kabupaten Jember, termasuk pasar ikan hias dan pasar burung.
Keputusan itu diambil dalam rapat dengan pendapat (RDP) di gedung DPRD Jember atas desakan Paguyuban Pedagang Pasar Hewas (P3H) Jember pada Rabu (13/5/2020).
Meski sempat berjalan alot, salah satu poin yang disepakati dalam RDP tersebut adalah dua hari lagi pasar hewan di Jember dibuka kembali dengan sejumlah catatan. Yakni, tetap menjaga protokol kesehatan untuk menghindari persebebaran virus Corona.
“Atas desakan itu disepakati untuk menjaga batasan sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid-19. Pasar hewan aktif lagi setelah sejak 4 April lalu tutup. Dimulai dari Sumberbaru, Klompangan-Ajung, dan Kencong,” kata Anggota Komisi B DPRD Jember Nyoman Aribowo saat memimpin RDP di ruang Banmus, Rabu (13/5/2020).
Demikian selanjutanya juga dibuka kembali pasaar hewan di Kecamatan Kalisat, Tanggul, Tempurejo, Rambipuji, Puger dan tiga pasar hewan terbesar yang berada di Kecamatan Ambulu, Mayang, dan Bangsalsari.
Catatan penting dalam RDP tersebut, sebelum kembali beroperasi pasar itu harus disterilkan dulu.
“Jangan buka dulu sebelum disemprot (untuk) disterilkan oleh Disperindag karena hal ini prosedur yang harus ditaati. Kemudian untuk kegiatan pasar dan aktifitas jam buka dibatasi,” kata Kasat Intel Polres Jember, Iptu Darto Darmawan, dalam RDP tersebut.
Menanggapai hal itu, Koordinator Paguyuban Pedagang Pasar Hewan (P3H) Kabupaten Jember, Ahmad A.O Prasetyono mengatakan pihaknya memberikan waktu dua hari untuk mensterilkan lokasi pasar.
“Sekarang Rabu, besok Kamis dan Jumat. Sabtu atau Minggu kami akan buka. Kami beri kesempatan dua hari untuk mensterilkan. Kami ikut prosedural, jika ini untuk kebaikan bersama. Kami tidak ingin mendapat janji palsu,” tegasnya dalam rapat.
