Sidang di DPRD Kabupaten Pasuruan yang membahas anggaran Covid-19.
PASURUAN, FaktualNews.co – Terkait pengadaan sebanyak 2,5 juta masker untuk masyarakat Kabupaten Pasuruan saat pandemi Covid-19. Diduga ada anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dapat jatah pengerjaannya.
Hal inipun munculkan beragam reaksi di masyarakat. Bahkan Badan Kehormatan (BK) ikut menyelidiki.
Dugaan keterlibatan anggota DPRD Kabupaten Pasuruan dalam pusaran megaproyek pengadaan 2,5 juta masker ini, terus diselidiki. BK terus menggelar rapat tertutup, mencari bukti dan keterangan dari sejumlah pihak.
“Ini sifatnya klarifikasi,” ujar anggota BK, Sugiyanto, Rabu (13/5/2020).
Bahkan, BK sudah memanggil Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Pasuruan. Hal itu untuk mencari kebenaran anggota DPRD dapat jatah dari proyek masker.
“Berita di media ada anggota DPRD dapat jatah, sedang kita selidiki,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, rapat itu mencari informasi kebenara oknum dewan yang disebut-sebut mendapat “jatah” proyek masker.
“Tunggu dua tiga hari hasilnya bagaimana, biar pak ketua yang beberkan. Karena semua proses bersifat rahasia. Nanti hasilnya akan kami sampaikan detail,” beber Sugiyanto.
