FaktualNews.co

Covid-19, Terkait Protokol Kesahatan, Manajemen Bravo Swalayan Jombang Bersuara

Peristiwa     Dibaca : 2017 kali Penulis:
Covid-19, Terkait Protokol Kesahatan, Manajemen Bravo Swalayan Jombang Bersuara
FaktualNews.co/syarif/
Suasana di Bravo Senin (18/5/2020) siang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Terkait tentang tidak adanya jaga jarak diantara para pengunjung sesuai dengan protokol kesehatan. Pihak Bravo Swalayan Jombang, akhirnya angkat bicara.

Dengan kabar tersebut, jurnalis Kelompok Faktual Media (KFM) ingin meminta keterangan resmi Manajer Bravo Swalayan, Kris Budi Luhur. Sayangnya, pihaknya sulit ditemui.

KFM hanya disambut oleh salah satu petugas keamanan bernama Tanpan. Kepada KFM, ia mengatakan kabar tidak adanya jarak antara pengunjung hanya isu yang dibuat pihak yang kontra dengan Bravo.

“Sebenarnya ada jarak, itu pun orang yang komentar adalah orang yang tidak suka dengan Bravo saja. Mungkin yang kasih komentar kayak begitu tidak suka dan lain sebagainya,” jelasnya, Senin (18/5/2020).

Jurnalis KPM hanya diizinkan sampai pintu masuk Bravo Swalayan. Proses wawancara pun dilakukan di tengah kerumunan massa calon pembeli.

Setelah dialog, satu jurnalis KFM sempat diizinkan masuk dan melihat proses antri di kasir. Petugas keamanan tersebut tetap bersikeras jika pihaknya sudah menerapkan jaga jarak antar pengunjung.

“Silahkan lihat langsung, satu orang saja yang masuk. Di depan kasir ada kotak khusus untuk antri, agar ada jarak. Nanti dipanggil. Pengantar menunggu di depan,” tambahnya.

Tanpan memberikan argumentasi lagi jika pihaknya memperlakukan buka tutup Bravo. Tergantung jumlah pengunjung. Jika dirasa padat merayap menurut meraka maka langsung ditutup. Setelah yang di dalam keluar, baru dibuka lagi.

“Kebetulan kita jualan sembako, jika kita tutup kemana orang mau belanja. Kita buka tutup, kalau di dalam kita lihat padat maka kita tutup,” tegasnya.

Pantauan KFM di lokasi, pihak Bravo memang berusaha menerapkan jaga jarak di depan kasir. Namun, di pintu masuk dan di area parkir hal tersebut tidak berlaku.

Selain itu, dalam proses belanja juga tak ada jarak. Para pembeli tampak berkumpul di tempat tertentu. Terutama bagian sembako.

Tanpan sendiri mengatakan jam buka tutup Bravo tetap seperti hari biasa. Dimana pukul 21.30 umumnya sudah mulai tutup.

“Tidak ada batasan tutup. Seperti biasa, normalnya pukul 21.30 WIB. Yang tidak masker kita minta memakai masker. Ada cek suhu tubuh juga,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan jika tim gabungan Satpol PP dan Polres Jombang sudah mendatangi Bravo untuk memberikan arahan.

“Sudah ada himbauan dari pemerintah daerah untuk jaga jarak. Makanya salah satu security kita bagian mengawasi itu. Sudah ada tim gabungan yang kesini,” tutupnya.

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin