Peristiwa

Pengunjung Meningkat Jelang Lebaran, Pasar Gotong Royong Probolinggo Mulai Ditertibkan

PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Tak hanya pusat perbelanjaan modern yang ditertibkan, Pasar tradisional Gotong Royong, Kota Probolinggo, juga ditertibkan. Kendaraan roda dua yang sebelumnya bebas keluar-masuk pasar, kini tidak boleh alias dilarang.

Tak hanya itu, PKL (Pedagang kaki Lima) yang menjual makanan atau minuman (kuliner) juga ditertibkan. Bukan tidak boleh berjualan di dalam pasar, tetapi tempat atau lokasi berjualan mereka, ditata agar tidak semrawut, sehingga mengganggu pembeli.

Penertiban pasar tersebut, disampaikan kepala UPT Pasar Mochammad Arifbillah, Senin (18/5/2020) sekitar pukul 16.00. Disebutkan, untuk penertiban Pasar Gotong Royong, UPT melibatkan Satgas Pasar yang bertugas di sejumlah pasar.

“Kami kumpulkan menjaga dan mengamankan pasar Gotong Rotong. Ya, Satgas dari 10 pasar, kami kumpulkan,” tandasnya.

Pekerjaan penertiban, kata Arif Billah, dimulai pukul 17.00 WIB dan selesai hingga pasar tutup yakni pukul 21.00 WIB. Para Satgas Pasar itu ada yang ditugasi menjaga lima pintu masuk Pasar Gotong Royong. Sebagian lagi mengatur dan menjaga parkir sepeda motor di pintu masuk.

“Petugas kami yang menjaga parkir di pintu. Kalau di jalan kan jukir dari Dishub,” ujarnya.

Untuk kendaraan pemilik kios, bedak atau toko di dalam pasar, masih tetap parkir di dalam pasar. Namun, kata Arif Billah, sejak Minggu kemarin sudah diatur. Yakni diparkir tertata rapi di depan toko pedagang (jalan tengah).

“Sebelumnya semrawut. Tapi mulai kemarin sudah kami tata. Jadi tidak mengganggu jalan pembeli,” katanya.

Menurut pria yang tinggal di Kelurahan Pilang, Kecamatan Kademangan itu, mendekati lebaran, pembeli meningkat lebih dari 60 persen. Terutama mulai pukul 19.00 hingga pukul 21.00 WIB. Sebab, di jam-jam itu, pertokoan atau pusat perbelanjaan tutup.

“Kan pukul 19.00 pusat perbelanjaan sudah tutup. Jadi mereka ke pasar Gotong Royong,” imbuhnya.

Untuk mengantisipasi keramaian, UPT menfungsikan Satgas yang ada dan diterjunkan atau diturunkan ke Pasar gotong Royong hingga tutup. Satgas yang menjaga pintu tugasnya mengingatkan warga yang masuk pasar harus menggunakan masker dan cuci tangan sebelum masuk pasar.

“Kami menerapkan protokol kesehatan kepada pengunjung pasar,” bebernya.