FaktualNews.co

Diduga Curi Kayu Jati, 3 Pria di Jember Lebaran di Kantor Polisi

Hukum     Dibaca : 980 kali Penulis:
Diduga Curi Kayu Jati, 3 Pria di Jember Lebaran di Kantor Polisi
FaktualNews.co/Istimewa
Dua mobil grand max yang digunakan mengangkut 8 balok kayu jati curian diamankan petugas.

JEMBER, FaktualNews.co – Minggu (25/5/2020) malam, di Dusun Lampitan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu, 3 orang pria tertangkap tangan sedang membawa 8 batang kayu jati keluar dari wilayah Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sabrang, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Ambulu.

Diduga ketiga pelaku itu melakukan tindakan illegal loging (pembalakkan liar), karena sebelumnya diketahui ada informasi dua truk masuk ke kawasan hutan setempat sekitar pukul 16.00 WIB.

“Saat itu di Dusun Lampitan ada informasi truk mau angkut kayu dari kawasan hutan (RPH Sabrang),” kata Komandan Regu Polhutmob Ediyanto saat dikonfirmasi wartawan, Senin (25/5/2020) pagi.

Kemudian saat dilakukan pemantauan, lanjut Ediyanto, dua truk yang diduga membawa batang kayu itu, tampak rusak dan mogok. “Kemudian menyusul datang dua mobil grand max untuk menggantikannya,” lanjutnya.

Selanjutnya, karena mencurigakan anggota Jajaran RPH Sabrang bersama petugas Polhutmob mengikuti dari belakang, dan menghentikan rombongan mobil di Dusun Karangtengah, Desa Andongsari, Kecamatan Ambulu.

“Didapati ada 3 orang pria dan di dua mobil grand max tersebut mengangkut 8 potong balok kayu jati dengan panjang kurang lebih 2 meter, dengan volume kayunya kurang lebih 1,33 meter kubik. Selanjutnya kami bawa ke Polres Jember untuk tindak lanjut berikutnya,” kata Ediyanto.

Diketahui ketiga pelaku itu bernama Rahman dan Ahmad Yusron Alami, warga Dusun Krajan, Desa Sabrang, Kecamatan Ambulu; dan Bambang warga Dusun Jatimulyo, Desa Wringinsari, Kecamatan Ambulu.

“Selanjutnya kita akan laksanakan Lacak Balak Tunggak tempat kejadian perkara, yang diduga terletak di petak 4 RPH Sabrang BKPH Ambulu. Tapi kami sangat yakin kayu tersebut berasal dari kawasan hutan karena identik dan lokasi naiknya kayu di Dusun Lampitan itu tidak ada tanaman kayu jati sebesar ini,” ujarnya.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh