FaktualNews.co

Covid-19, Kota Kediri Tambah 13 Positif Klaster Pabrik Rokok Tulung Agung

Peristiwa     Dibaca : 906 kali Penulis:
Covid-19, Kota Kediri Tambah 13 Positif Klaster Pabrik Rokok Tulung Agung
FaktualNews.co/istimewa
Ambulan RS Kilisuci Kota Kediri membawa pasien Covid-19.

KEDIRI, FaktualNews,co – Hingga Senin (26/5/2020), jumlah pasien positif Covid-19 di Kota Kediri bertambah sebanyak 13 orang.

Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar dalam akun Instagramnya @Abdullah_abe menyebut, total keseluruhan tambahan kali ini merupakan klaster pabrik rokok mustika Tulung Agung.

Keseluruhan total tambahan kasus tersebut adalah orang tanpa gejala alias OTG.”jelas pria yang akrab disapa Abu itu. Senin (26/5/2020).

Keseluruhan tambahan kasus ini katanya, tersebar di 3 kelurahan yang ada di Kota Kediri, di antaranya Kelurahan Tempurejo Kecamatan Pesantren, Kelurahan Bawang Kecamatan Pesantren dan Kelurahan Pojok, Kecamatan Mojoroto.

“Sedangkan terkait umur dari masing-masing yang bersangkutan variatif mulai yang termuda di usia 11 tahun hingga 16 tahun dan yang tua berusia berkisar 50 tahun hingga 60 tahun,” ungkapnya.

Sebagai langkah antisipasi terusnya, Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 akan melakukan tracing terhadap riwayat kontak erat dari masing-masing yang bersangkutan.

“Oleh karena itu kita harus berhati-hati dan saya menyarankan kepada bapak ibu untuk pahami protokol kesehatan dengan baik. Kemana-mana menggunakan masker, kalau tidak perlu jangan keluar rumah tetap stay di rumah karena ini merupakan tambahan terbesar di Kota Kediri dan ini mudah-mudahan yang paling besar dan tidak ada lagi,” terangnya.

Lebih lanjut, untuk keseluruhan pasien yang terpapar kali ini telah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Kilisuci.

“Sedangkan untuk ke 13 tambahan kasus ini akan kita lakukan penjemputan dan kita akan taruh di RS Kilisuci atau Gambiran lama,” imbuhnya.

Sementara itu, dr Fauzan Adhima, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kota Kediri menambahkan, keseluruhan pasien covid baru ini dalam kondisi baik dan tidak ada keluhan.

“Pasien ini OTG, jadi sebenarnya kondisinya sehat,” katanya.

Fauzan juga mengatakan, OTG (Orang Tanpa Gejala) sebetulnya bisa melakukan karantina sendiri. Hanya karena rumah sempit dan tempat tinggalnya berdesakan, tidak mungkin melakukan isolasi mandiri sehingga Pemkot Kediri memberi alternatif untuk melakukan isolasi di RS Kilisuci.

“Karena OTG berpotensi untuk menularkan kepada orang lain bila tidak melakukan isolasi.” Tutupnya.

Sementara itu, dengan bertambahnya 13 kasus ini, menjadikan total jumlah terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Kediri sebanyak 42 kasus.

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin
Tags