Penari Gandrung sambut kedatangan Tim Polda Jatim di Kampung Tangguh, Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi.
BANYUWANGI, FaktualNews.co – Tim dari Polda Jatim meninjau Kampung Tangguh di Desa Singolatren, Kecamatan Singojuruh, Kabupaten Banyuwangi, Kamis (4/6/2020). Direncanakan, mereka akan mengunjungi 34 titik Kampung Tangguh lainnya.
Didampingi Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifudin, Forpimda Kabupaten Banyuwangi, dalam kesempatan itu tim Polda Jatim disuguhi Gandrung, tarian khas Banyuwangi.
Kepala Desa Singolatren Apandi mengatakan, Kampung Tangguh di desanya awalnya merupakan gerakan warga yang bergotong-royong mencegah persebaran Covid-19 di desa tersebut.
“Ditetapkan sebagai Kampung Tangguh melalui rapat koordinasi pada 15 Maret 2020 lalu,” kata Apandi.
Menurut Apandi, Kampung Tangguh memiliki dampak yang positif bagi tujuh dusun di Singolatren.
“Pembentukan kampung tangguh itu berasal dari pemdes Dan elemen masyarakat sepakat untuk membentuk anti covid-19 sesuai dengan protokol kesehatan, hingga akhirnya berkembang menjadi Kampung Tangguh,” katanya
Di Singolatren, ada 7 pos untuk mendukung penanggulangan Covid-19. Di antaranya pos keamanan, Pos tangguh ekonomi, pos tangguh dapur umum, pos isolasi dan pos-pos pendukung lainnya.
Kabidkum Polda Jatim Kombes Adi Karya Tobing mengatakan, Kampung Tangguh di desa Singolaltren sesuai dengan harapan Kapolda.
“Kampung tangguh yang ada di desa Singolatren ini memang betul-betul seperti apa yang di harapkan Pak kapolda. Jadi kampung tangguh yang disiapkan warga sendiri untuk memecahkan masalah yang ada di kampung mereka, dengan kelompok yang dibentuk. Apa yang dikatakan Kepala Desa memang bener apa adanya, sehingga kampung tangguh di desa ini bisa menjadi contoh di desa lain,” katanya,
