Hari Terakhir PSBB, Positif Covid-19 Gresik Tembus 219 Kasus
GRESIK, FaktualNews.co – Kendati Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kabupaten Gresik berakhir Senin (8/6/2020) ini, namun jumlah warga terpapar Covid-19 masih terus bertambah.
Berdasarkan laporan Satgas, hari ini ada penambahan 5 konfirmasi positif. Dengan penambahan ini, total positif Covid-19 Gresik yang sebelumnya 214, menjadi 219 kasus. Rinciannya, 37 sembuh, 21 meninggal, dan 161 menjalani perawatan.
Penambahan 5 terkonfirmasi positif ini disampaikan Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Gresik, drg Saifudin Ghozali didampingi Kabag Humas Pemkab Gresik AM Reza Pahlevi, Senin (8/6/2020).
Dijelaskan, penambahan 5 konfirmasi Positif ini berasal dari DesaTanjungan kecamatan Driyorejo (1), Desa Laban Kecamatan Menganti (1), Desa Domas Kecamatan Menganti (1), Kelurahan Lumpur Kecamatan Gresik (1) dan Desa Betiting Kecamatan Cerme (1).
“Untuk kasus konfirmasi positif Desa Betiting Cerme ini, kita laporkan sebagai konfirmasi positif meninggal, karena kemarin sebagai PDP meninggal dan sekarang Swab keluar, positif. Selain itu, juga ada lagi penambahan 1 PDP meninggal dari Desa Mriyunan Kecamatan Sidayu,” terang dr Ghozali yang juga Kadinkes Gresik ini.
Selain itu, lanjut Ghozali, juga ada penambahan 4 orang sembuh dari Corona, berasal dari Desa Putat Lor Menganti, Desa Domas Menganti, Desa Belahan Rejo Kedamean, dan Desa Kepatihan Kecamatan Menganti. Dengan penambahan 4 orang ini, total pasien sembuh yang sebelumnya 33, kini menjadi 37 orang.
Adapun update kasus Covid-19 per hari ini, Senin (8/6/2020), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 278 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.135 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.111 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.210 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 141 orang, dan selesai dipantau 1.069 orang.
“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 304 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 140 orang, dan selesai pengawasan 156 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 8 orang,” pungkasnya.