Bidan Positif Corona di Jombang Meninggal Dunia, Puskesmas Peterongan Tutup?
JOMBANG, FaktualNews.co – Seorang bidan berinisial DR yang berdinas di Puskesmas Peterongan dikabarkan meninggal dunia di RSUD Jombang akibat terinfeksi virus Corona, pada Kamis (21/6/2020).
Dia sempat diisolasi dan dirawat selama empat hari sebelum menghembuskan nafas terakhirnya.
Kabar itu kemudian beredar dan disebut-sebut Puskesmas Peterongan ditutup karena kasus itu.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, enggan memberikan komentar terkait kabar itu.
Dia hanya mengatakan, aktivitas Puskesmas sempat ditutup sementara karena beberapa kegiatan sterilisasi ruangan dan rapid test kepada para pegawai di Puskesmas setempat.
“Berdasarkan penjelasan kepala Puskesmas bahwa aktifitas puskesmas pada hari Jumat lalu (19/6/2020) berhenti sebentar karena ada penyemprotan disinfektan dan sedang melaksanakan rapid test pada 94 pegawai puskesmas dengan hasil Non Reaktif, sehingga Sabtu kemarin Puskesmas sudah buka kembali,” terangnya, Sabtu (21/6/2020).
“Kalau soal kabar meninggalnya Bidan konfirmasi langsung ke Dinas Kesehatan saja,” tandasnya.
Dikonfirmasi Kelompok Faktual Media, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Subandriyah, membenarkan bahwa bidan DR meninggal dunia karena positif terinfeksi virus corona
Bidan asal Desa Jabon, Kecamatan Jombang itu kemudian dimakankan di pemakaman umum setempat. Proses pemakamannya tidak dilakukan dengan SOP (Strandard Operastional Procedure) penanganan Covid-19. Alasannya, saat itu hasil uji swab yang bersangkutan belum keluar.
“Setelah meninggal baru hasil swab keluar dan yang bersangkutan dinyatakan positif,” pungkasnya.