Positif Covid-19, Perawat di Surabaya Gugur dalam Tugas
SURABAYA,FaktualNews.co-Dunia medis kembali berduka setelah satu orang perawat Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya meninggal akibat terpapar korona.
Setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Surabaya.
Satu perawat yang gugur dalam tugas itu, Vivitra Wallada, ia meninggal setelah melahirkan anak dalam kandungannya.
Setelah melahirkan, kondisi Vivitra terus menurun yang akhirnya meninggal, Rabu pagi, (24/6/2020) dan didiagnosis terpapar Covid-19.
Ketua DPW Persatuan Perawat Nasional Indonesia di Jawa Timur Prof Nursalam menyebutkan, Vivitra mulai dirawat di rumah sakit sejak tanggal 18 Juni 2020, diruang ICU Rumah Sakit Gotong Royong Surabaya tempat ia bertugas.
Karena kondisinya menurun dan disertai sesak, akhirnya tanggal 20 Juni 2020 dirujuk ke RSAL Surabaya.
“Iya kondisi suster Vivitra Wallada sudah menurun sejak 18 Juni, dan akhirnya dirujuk di RSAL,” kata Prof. Nursalam, Rabu, (24/6/2020).
Sementara itu, bayi laki-laki yang dilahirkan Vivitra selamat. Dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di ruang NICU Rumah Sakit Dokter Ramelan Angkatan Laut Surabaya, dengan diagnosis positif Covid19.
Dari data PPNI Jatim, Vivitra Wallada merupakan perawat kedelapan yang Gugur dalam bertugas di masa pandemi Covid-19.
Ketua PPNI Jatim Prof Nursalam mendorong pemerintah untuk melakukan rapid test massal bagi tenaga medis, pungkasnya.