FaktualNews.co

Covid-19, Pasien Positif di Jombang Capai 301 Orang

Peristiwa     Dibaca : 824 kali Penulis:
Covid-19, Pasien Positif di Jombang Capai 301 Orang
FaktualNews.co/istimewa
Budi Winarno saat ditemui di Pendopo Pemerintah Kabupaten Jombang.

JOMBANG, FaktualNews.co – Kasus positif Covid -19 di Kabupaten Jombang, merangkah naik ke angka 301 dari sebelumnya 294. Hal ini setelah ada penambahan tujuh pasien positif lagi per tanggal 5 Juli 2020.

Angka 301 ini menjadi istimewa karena menjadikan Kabupaten Jombang peringkat kelima di bawah Kabupaten Pasuruan (374), Gresik (894), Sidoarjo (1.977) dan peringkat pertama Surabaya (6.462).

Jombang mengalahkan daerah padat lainnya seperti Kabupaten Malang (264), Kabupaten Jember (127) dan Kota Blitar (11).

Total pasien positif di Jawa Timur, sebanyak 13.997 orang, sembuh sebanyak 4.993, meninggal 1.060 pasien dan dirawat 7.680 pasien.

“Pasien terkonfirmasi sampai dengan hari ini sebanyak 301 orang dari sebelumnya 294 orang. Artinya ada penambahan tujuh pasien terkonfirmasi,” kata Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Jombang, Budi Winarno, Senin (6/7/2020).

Menurut Budi, penambahan tujuh  pasien terkonfirmasi ini berasal dari Kecamatan Peterongan, dua orang, Kecamatan Sumobito, dua  orang, Kecamatan Bandar Kedungmulyo, dua orang, dan Kecamatan Mojoagung, satu orang.

Dengan begitu, Kecamatan Peterongan menjadi peringkat pertama dengan jumlah 74 pasien, diikuti Sumobito 50 orang dan Jombang 30 pasien. Secara berurutan ada Jogoroto (25), Mojoagung (16), Kesamben (16), Mojowarno dan Diwek (13).

Dari 301 pasien tersebut, sebanyak 37 orang isolasi mandiri, 95 dirawat di RSUD Jombang, 31 RSUD Ploso, 5 Rumah Sakit Kristen Mojowarno, Gedung Observasi Afarma 22 orang.

Lalu 14 pasienainnya dirawat di berbagai rumah sakit, seperti RS Royal Suarabaya, RSUD Kabupaten Kediri, dan RSSA Malang, masing-masing satu pasien. RSUD Wahidin Mojokerto (4), RS HVA Pare (3), RSM Ahmad Dahlan Kediri dan RSUD Soedono Madiun (2).

“Hingga kini ada 74 orang dinyatakan telah sembuh dan 23 orang terkonfirmasi meninggal,” imbuh Budi.

Sementara itu, tambah Budi, data perkembangan Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Jombang ada 705 orang, 682 orang telah selesai pemantauan, 23 orang masih dalam tahap pemantauan dan tidak ada penambahan baru.

Sedangkan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jombang secara komulatif sebanyak 83 orang. Dari jumlah tersebut, sebanyak 10 orang telah selesai pemantauan, ada 6 orang isolasi mandiri. Hingga kini, ssebanyak 19 orang meninggal dunia dan 48 orang menjalani perawatan.

“Dari jumlah komulatif tersebut yang sebelumnya sebanyak 76 orang, artinya ada penambahan 7 pasien PDP,” tandas Budi. (Beni, Slamet, Syarif)

 

 

 

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Nurul Yaqin