Pasien Sembuh Corona di Gresik Tambah 29, Total Jadi 133 Orang
GRESIK, FaktualNews.co – Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik kembali melaporkan ada penambahan 29 pasien sembuh dari infeksi corona, selasa (7/7/2020). Dengan penambahan sembuh 29 pasien ini, total pasien sembuh menjadi 133 orang.
“Dinyatakan sembuh setelah hasil swab dua kali berturut-turut negatif dan didukung foto thorax yang sudah normal,” terang Juru Bicara Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik drg. Saifudin Ghozali, Selasa (7/7/2020).
Dijelaskan Ghozali yang juga Kadinkes Gresik ini, penambahan 29 sembuh ini berasal dari Kecamatan Kebomas 2 dari Desa Sidomoro dan Prambangan, Kecamatan Gresik 3 dari Tlogopatut 2 dan Sidokumpul 1.
Kecamatan Driyorejo 10 dari Desa Bambe 3, Desa Petiken 6, cangkir 1, Kecamatan Menganti 14 dari Desa Sidowungu 8, Desa Pranti 1, Desa Menganti 2, Desa Domas 1, Desa Sidojangkung 1, dan Desa Laban 1.
Kendati begitu, Ghozali yang juga Kadinkes Gresik ini meminta masyarakat agar tetap meningkatan kewaspadaan, karena hari ini juga ada tambahan 46 konfirmasi positif. Masyarakat juga harus banyak berdoa agar wabah corona segera sirna.
“Dengan penambahan 46 konfirmasi positif ini, total kasus Covid-19 Gresik menjadi 969 kasus. Rinciannya, 133 orang sembuh, 94 meninggal, dan 742 lainnya menjalani perawatan,” beber Ghozali.
Ditambahkan, hari ini juga ada penambahan konfirmasi meninggal 3 dari Kecamatan Driyorejo 2 dari Desa Bambe dan Wedoroanom Serra Kecamatan Sidayu dari Desa Golokan.
Selain itu ada PDP meninggal 3 dari Desa Domas. Menganti 1, Desa Karangandong Driyorejo 1, dan Desa Yosowilangun Kecamatan Manyar 1.
Adapun update kasus Covid-19 per hari ini, Selasa (7/7/2020), untuk Orang Tanpa Gejala (OTG) berjumlah 383 orang. Selanjutnya Orang Dalam Risiko (ODR) ada 1.245 orang dan yang sudah lepas pengawasan 1.135 orang.
Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1.456 orang. Rinciannya, yang masih dipantau 248 orang, dan selesai dipantau 1.208 orang.
“Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) per hari ini sebanyak 676 orang. Rinciannya, dalam pengawasan 451 orang, dan selesai pengawasan 177 orang. Sementara yang meninggal sebanyak 48 orang,” pungkasnya.
