Tips Cegah Tangan Kesemutan Saat Gowes
SURABAYA, FaktualNews.co – Menikmati kesenangan kadang membuat kita lupa banyak hal. Contoh kecil, karena kita sedang gandrung bersepeda, kita jadi lupa hal-hal penting untuk menghindari ketidaknyamanan saat gowes.
Satu hal yang paling sering dikeluhkan para pemula hobi bersepeda, adalah merasa kesemutan di tangan.
Kayuhan Pedal dalam urusan ini melansir, kesemutan dan mati rasa di tangan dalam istilah kedokterannya dinamai carpal tunnel syndrome. Penyebab utamanya adalah tidak lancarnya peredaran darah pada syaraf median di telapak tangan kita.
Tidak lancarnya peredaran darah yang seharusnya mengalir ke jari-jari tangan disebabkan bagian bawah telapak tangan kita yang dekat pergelangan tangan mengalami tekanan yang berlebih saat sedang bersepeda. Hal ini biasanya terjadi karena beberapa faktor.
1. Tangan terlalu erat mencengkeram pegangan sepeda.
Karena itu telapak tangan tidak mendapatkan ruang untuk sirkulasi darah hingga ke jari-jari.
Supaya tidak semutan cobalah untuk rileks saat memegang gripnya. Sering-sering memindahkan posisi genggaman tangan saat gowes bisa menghindari efek semutan ini.
2. Posisi handle bar terlalu rendah dan terlalu menjorok ke dalam mendekati sadel.
Ini membuat tumpuan badan atas kita menjadi berlebih pada telapak tangan. Juga membuat pergelangan tangan tertekuk karena handle yang menjorok ke dalam.
Cara mengatasinya ya baiknya benar-benar lakukan bike fitting sebelum membeli sepeda, agar postur badan dan ukuran sepeda bisa membuat posisi gowes menjadi nyaman.
Kalau sepedanya sudah telanjur terbeli, bisa dengan mengganti handlebar stem dengan tipe yang lebih tinggi atau yang model adjustable.
3. Posisi pantat dan pedalling yang tidak stabil.
Jika kayuhan kita tidak stabil dan posisi pantat ke bawah tidak stabil, beban bagian atas dari tubuh tidak akan disangga sempurna oleh bagian bawah badan saat mengayuh pedal. Beban akan terdistribusi ke lengan dan telapak tangan kita yang memegang handle grip. Alhasil ini akan membuat telapak tangan menanggung beban yang lebih.
Memakai pedal clip bisa membantu posisi pedaling dan dudukan pantat menjadi stabil. Salah satu cara untuk mengetahui apakah posisi duduk dan pedaling kita sudah stabil adalah dengan mencoba melepaskan pegangan tangan lalu posisikan tangan di belakang badan sambil mengayuh pedal.
Kalau sepeda bisa melaju seimbang tanpa memegang handle bar, artinya posisi badan kita sudah stabil.
4. Posisi sadel yang miring menukik ke depan.
Ini membuat posisi badan menjadi sangat condong ke depan dan membuat penyanggah beban badan bagian atas berpindah ke pergelangan tangan. Atur posisi sadel agar menjadi rata-rata air agar tidak membebani telapak tangan.
5. Tidak menggunakan sarung tangan (gloves) sepeda, atau gloves.
Gunakan gloves yang memiliki padding atau bantalan gel yang tebal agar getaran pada handle sepeda saat melewati jalanan yang tidak mulus diserap oleh bantalannya. Dengan begitu tidak memberi tekanan berlebih pada telapak tangan.
Jangan memakai sarung tangan yang terlalu ketat karena bisa membuat peredaran darah dari pergelangan hingga ke jari-jari tangan menjadi terhambat.