Peristiwa

Warga Blokade Jalan, Proses Pemakaman Wanita di Pasuruan Sempat Ricuh

PASURUAN, FaktualNews.co – Warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan, ramai-ramai memblokir mobil ambulans mengangkut jenazah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang meninggal dunia, Senin (13/7/2020) pagi.

Aksi blokade jalan itu, sempat terjadi ketegangan, bahkan sempat ricuh. Pasalnya, petugas medis berpakaian lengkap Alat Pelindung Diri (APD), mencoba menerobos blokade warga menuju ke lokasi pemakaman.

Warga menghendaki pemakaman jenazah seorang perempuan warga sekitar berusia 47 tahun, tanpa protokol kesehatan, lantaran rapid tes negatif meski Swab belum keluar.

Meski anggota Forkompimka Purwosari turun memberikan arahan kepada warga. Namun mereka tetap bersikukuh agar jenazah dimakamkan tanpa peti seperti jenazah Covid-19. “Ini kehendak warga,” ujar Kepala Desa Sumbersuko, Susilo, pada awak media, Senin (13/7/2020).

Sebelum mobil ambulans pembawa jenazah itu tiba, sejumlah warga sudah menunggu di tempat pemakaman. Tempat pemakaman bahkan juga diportal oleh warga.

“Yang ditolak warga adalah pemakaman yang menggunakan protokol kesehatan dan menginginkan dimakamkan secara biasa,” jelasnya.

Kata Susilo, jenazah yang ada di dalam peti pun terpaksa dikeluarkan, dibawa pulang, disalati, dan dimakamkan secara biasa di tempat pemakaman di Desa Sumbersuko.

“Pihak keluarga jenazah sebetulnya sudah paham dan tidak masalah jenazah dimakamkan dengan protokol kesehatan,” pungkas Susilo.