PASURUAN, FaktualNews.co – Tumpukan sampah di sungai Desa Tambak Lekok, Kecamatan Lekok, Kabupaten Pasuruan yang merupakan kiriman dari desa-desa di hulu, masih menumpuk meski ekskavator pengeruk sampah sudah diterjunkan.
Warga menilai ekskavator tidak bisa bekerja maksimal untuk membersihkan sampah yang sudah lama dikeluhkan itu.
Namun demikian, Camat Lekok, Fauzan, mengklaim sejauh ini sampah di sungai desa Tambak Lekok sudah berkurang 50 persen. “Pembersihan sampah dengan ekskavator sudah maksimal, sampah mulai berkurang,” ujar Fauzan, Selasa (21/7/2020).
Ia mengakui sampah yang ada di muara sungai tersebut sudah jauh berkurang dari sebelumnya.
“Memang masih ada sampah. Dan saat ini pembersihan sampah dengan ekskavator sudah dihentikan. Karena masih ada sampah, bisa dimaksimalkan lagi ekskavator yang bisa masuk ke sungai,” katanya.
Namun, lanjut Fauzan, untuk mendatangkan alat berat itu, pihaknya menyerahkan sepenuhnya pada Pemprov Jawa Timur yang mempunyai kewenangan atas sungai tersebut.
“Pihak desa sebelumnya sudah berkirim surat ke pemkab pasuruan tembusannya ke pihak-pihak terkait,” imbuhnya.