Nyanyikan Lagu Bongkar Iwan Fals, Seluruh Fraksi DPRD Jember Sepakat ‘Copot’ Bupati Faida
JEMBER, FaktualNews.co – Ketujuh fraksi di DPRD Jember sepakat untuk menggunakan Hak Menyatakan Pendapat (HMP) terhadap Bupati Jember, Faida. Keputusan ini diambil setelah anggota DPRD setempat menggelar Rapat Paripurna hingga 5 jam.
Seluruh fraksi DPRD Jember, diantaranya, Fraksi Gerakan Indonesia Berkarya, Fraksi Kebangkitan Bangsa, Fraksi Nasdem, Fraksi PPP, Fraksi PKS, Fraksi PANDEKAR (PAN, Demokrat, dan Golkar), dan Fraksi PDI Perjuangan, telah satu suara menggunakan HMP untuk memberhentikan Bupati Faida dari jabatannya. Hasil Rapat Paripurna Usulan HMP ini, akan dilanjutkan dengan mengirimkan dokumen pendukung yang teregistrasi ke Mahkamah Agung untuk dilakukan uji materiil
“Dilakukannya proses hingga Hak Menyatakan Pendapat ini, ibarat sebuah sekuel film, dan saat ini episode terakhir, sehingga sebagai tindakan tegasnya, kami meminta pemerintah pusat melalui Mendagri agar menjatuhkan sanksi administratif berat kepada bupati Jember Faida yakni dengan pemberhentian jabatan. Kami setuju menggunakan Hak Menyatakan Pendapat,” kata Sri saat menjadi Jubir dari Fraksi Kebangkitan Bangsa dalam Rapat Paripurna usulan HMP di Gedung Parlemen, Rabu (22/7/2020).
Senada juga disampaikan Jubir Fraksi Nasdem, Hamim. Partai yang pernah mengusung Bupati Faida pada Pilkada 2015 ini menilai, Faida telah banyak melakukan pelanggaran undang-undang, dan juga pihaknya mengaku salah dalam memilih pemimpin untuk Kabupaten Jember.
“Fraksi Nasdem setuju HMP dan berhentikan Bupati Faida karena kami menilai Jember semakin memburuk. Sebagai partai pengusung, kepada seluruh masyarakat Jember kami memohon maaf sebesar-besarnya,” ujarnya.
Fraksi Partai PDI Perjuangan melalui juru bicaranya, Supaat, mengatakan, ‘dosa besar’ Faida cukup banyak. Keputusan HMP dengan memberhentikan Faida adalah langkah terbaik yang sudah menjadi kesepakatan seluruh fraksi yang ada di DPRD Jember. “Sudah cukup pelanggaran dan carut marutnya birokrasi yang dilakukan bupati Faida. Saya akan menyanyi sekali lagi, karena saya suka nyanyi. Penindasan serta kesewenang-wenangan, Kami muak dengan ketidakpastian dan keserakahan Wo o ya o ya o ya bongkar… Wo o ya o ya o ya bongkar,” ujarnya sembari bernyanyi diikuti seluruh peserta rapat.
