Tekan Penyebaran Corona
Polres Situbondo Launching Mobil Tangguh, Sediakan Hand Sanitizer hingga Minuman Herbal
SITUBONDO, FaktualNews.co-Polres Situbondo membuat terobosan dengan memodifikasi belasan mobil polsek jajaran menjadi ‘Mobil Tangguh’, guna mencegah penyebaran Covid-19. Mobil Tangguh ini dilaunching Jumat (24/7/2020).
Belasan Mobil Tangguh tersebut berupa mobil patroli milik polsek se Situbondo dimodifikasi, menjadi tempat cuci tangan keliling beserta kelengkapannya.
Yakni cairan pembersih tangan (hand sanitizer), sabun, tisu, menyediakan minuman herbal prebiotik dari ekstrak manggis, madu, yang dapat meningkatkan imunitas tubuh.
Kapolres Situbondo AKBP Sugandi mengatakan, konsep mobil tangguh ini merupakan upaya preventif dan kuratif, dilaksanakan bersama dengan tim Satgas Penanganan Covid-19 dalam percepatan di beberapa bidang bersama-sama.
“Tujuannya untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, menjelang pemberlakuan New Normal di Kabupaten Situbondo,” kata AKBP Sugandi, usai peluncuran Mobil Tangguh.
Menurutnya, selain dipasang tempat cuci tangan, di dalam mobil tangguh juga disediakan sabun dan masker yang diperuntukkan warga yang lupa tidak membawa masker.
“Masker kami sediakan, barangkali masyarakat yang lupa membawa masker kami berikan cuma-cuma. Masyarakat harus berhati-hati dengan dengan pandemi Covid-19,” bebernya.
Di setiap mobil tangguh juga disediakan minuman herbal prebiotik dari ekstrak manggis, madu, propolis dan lainnya, yang dapat meningkatkan imun tubuh.
“Produk ini dibuat seorang profesor sudah terdaftar secara resmi dan sudah mendapatkan izin edar dari BPOM sebagai syarat bisa dijual bebas untuk jenis kategori makanan dan obat-obatan. Jadi ini sudah melalui uji laboratorium sudah melalui uji BPOM dan sudah mendapatkan izin edar,” imbuhnya.
Bupati Situbondo Dadang Wigiarto berterima kasih kepada kapolres, dan berharap melalui mobil tangguh mampu menciptakan dan menekan penyebaran virus corona di Kabupaten Situbondo.
Belasan mobil tangguh itu setiap harinya akan beroperasi di sejumlah titik keramaian, seperti di depan pasar depan masjid (setiap Jumat) dan tempat keramaian lainnya. Tentu dibarengi sosialisasi disiplin protokol kesehatan.