Parlemen

Komisi D DPRD Jombang Desak Dinkes dan IDI Evaluasi RS Pelengkap Jombang

JOMBANG, FaktualNews.co – Wakil Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Jombang Syarif Hidayatullah mengaku gerah dengan kabar meninggalnya bayi yang diduga akibat perawatan yang tak maksimal terhadap ibunya di Rumah Sakit Pelengkap Medical Center (RSPMC) Jombang.

“Kalau memang itu kesalahan yang sangat fatal, lanjutkan saja ke ranah hukum,” jelasnya, Kamis (6/8/2020).

Syarif mengatakan, umumnya, masyarakat tidak berani bersuara lantang. Apalagi berkaitan dengan rumah sakit besar. Dia minta pihak terkait untuk membantu keluarga pasien terkait persoalan itu.

“Dipastikan kebenarannya dulu. Minta tolong ini dikawal, dari media ataupun LSM. Kita butuh orang-orang yang mau mengawal masyarakat kecil. Tentunya yang kompeten,” imbuhnya.



Ia juga mendorong pihak yang berwenang dalam hal ini Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk ikut melakukan pengawasan serta evaluasi.

“IDI harus teriak, gimana ini kok prosesnya seperti ini?. Jangan hanya masyarakat yang dikomentari, melainkan ini lo rumah sakit ada kejadian seperti ini bagaimana,” kata Syarif.

Suparmin, Dividi Hukum Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Kosgoro Jombang menyatakan bersedia membantu keluarga pasien secara sukarela.

Dia mengatakan, itu penting untuk mendapatkan kepastian hukum dan keadilan bagi masyarakat kecil. “Jika ada kesalahan prosedur, saya kasih datanya biar ditindaklanjuti proses hukumnya. Kita siap bantu keluarga pasien,” tandasnya.