JEMBER, FaktualNews.co – Merasa tak mendapat hasil memuaskan setelah dua kali menggeruduk Rumah Sakit Bina Sehat, keluarga almarhum Rosidi yang sedang menuntut kepastian keabsahan surat hasil swab test itu berencana akan menempuh jalur hukum dan melapor ke DPRD Jember.
“Besok Senin saya akan menemui Komisi D di DPRD Jember. Untuk saya meminta kejelasan sejelas-jelasnya dari pihak rumah sakit,” tegasnya, Ahmad Said Hidayad, salah satu anak Rosidi .
Said mengaku menemukan kejanggalan dari surat hasil swap tes bapaknya Rosidi. Menurut Said, daam surat yang diterimanya tidak ada nomor registrasi yang menjelaskan resmi tidaknya surat, dan hanya ditandatangani oleh petugas rumah sakit yang menurutnya seorang bidan.
Mediasi sempat digelar antara keluarga Rosidi dan Rumah Sakit Bina Sehat dan hasilnya tidak memuaskan keluarga Rosidi. Pertemuan mediasi dilakukan secara tertutup.
“Dari pihak rumah sakit ada 5 orang yang menemui saya. Kepala Dinkes Jember (Dyah Kusworini), Perwakilan Rumah Sakit Bina Sehat 3 orang, dan Perwakilan Puskesmas Kaliwates. Saya didampingi Cak Ayub (Ketua GP Ansor Jember), dan Cak Jumadi,” sebutnya saat dikonfirmasi usai pertemuan, Jumat (7/8/2020) malam.
Dalam pertemuan kurang lebih 45 menit itu, kata Said, dirinya masih belum mendapatkan jawaban yang logis terkait surat hasil Swap Tes bapaknya yang isinya menegaskan jika Rosidi terkonfirmasi positif Covid-19.
“Jawaban dari pihak rumah sakit terkesan dilimpah-limpahkan (saling lempar, red). Dari pihak rumah sakit dan juga dinas kesehatan. Sehingga (tetap) tidak memberikan kejelasan,” ujarnya.
Sementara tiga perwakilan Rumah Sakit Bina Sehat enggan memberi penjelasan ketika dikonfirmasi.
Kepala Dinkes Jember Dyah Kusworini, hanya menyampaikan bahwa yang berhak memberikan klarifikasi adalah Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19 Gatot Triyono.
“Untuk memberikan klarifikasi atau jawaban, bukan wilayah kami. Itu nanti dari Jubir Tim Gugus Tugas Covid-19. Ini setelah ini saya telpon Pak Gatot,” katanya.
Terpisah, dikonfirmasi via daring Gatot mengaku belum tahu persoalan yang terjadi di Rumah Sakit Bina Sehat itu.
“Tidak paham saya. Saya tidak tahu masalahnya. Mohon maaf belum dapat informasi apapun. Nanti jika sudah tahu saya hubungi balik ya,” tulis dia di pesan WhatsApp.