Peristiwa

Desak Hakim Hukum Berat Terdakwa Pencabulan, Warga Pasuruan Demo PN Bangil

PASURUAN, FaktualNews.co-Puluhan warga Desa Ngerong, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, menggelar unjuk rasa di depan Pengadilan Negeri (PN) Kabupaten Pasuruan, Jalan Dr Soetomo, Bangil, Selasa (11/4/2020) siang.

Aksi tersebut guna menuntut hakim PN Bangil, yang menyidangkan MS (51), agar mengganjar hukuman seberat-beratnya atas terdakwa pencabulan, sesuai ulah terdakwa yang tega merenggut kegadisan putri tirinya, sehingga masa depannya buram.

Dalam aksinya, warga yang mayoritas keluarga korban pencabulan ini mendesak hakim agar tegas memberi hukuman kepada terdakwa MS.

“Pihak keluarga menuntut agar terdakwa dihukum berat sesuai dengan perbuatan terhadap korban,” papar Gunawan, wakil keluarga korban, di sela aksi.

Mereka meminta hakim profesional dalam menegakkan keadilan hukum. Dan tidak diintervensi pihak manapun.

“Yang kami inginkan bapak hakim agar menyidangkan dan memberi hukuman pada mantan suami saya seadil-adilnya. Karena ulah dia, anak saya trauma,” ujar Azizah, ibu korban.

Seperti diwartakan, MS, disangka mencabuli anak tirinya sebanyak 2 kali saat ibu korban kerja di luar rumah. Melati gadis lugu ini diancam kalau lapor pada ibunya. Aksi bejat MS terbongkar dan pihak keluarga korban melaporkannya pada polisi April lalu.