Peristiwa

Kecelakaan Maut di Jember, Keluarga Cemas Pastikan Kondisi Korban di Puskesmas

JEMBER, FaktualNews.co-Puskesmas Silo 1 menjadi tempat rujukan awal penanganan korban kelakaan maut yang terjadi di Jalur Banyuwangi – Jember, Kecamatan Silo, Jember, Kamis (13/8/2029).

Kini puskesmas di bagian paling timur Kecamatan Silo itu dipenuhi keluarga korban kecelakaan lalulintas dengan kondisi harap-harap cemas.

Sejumlah keluarga yang datang ke puskesmas berusaha mencari informasi tentang kondisi keluarganya yang menjadi korban.

Pantauan wartawan, beberapa keluarga korban mendadak histeris karena mengetahui saudaranya sudah tidak lagi di puskesmas tersebut, melainkan sudah terbujur kaku di Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember.

“Permisi Mas mau tanya keluarga saya, yang korban kecelakaan tadi? Ciri-ciri badannya besar agak gemuk,” kata seorang keluarga korban yang enggan ditulis namanya saat di puskesmas.

Namun petugas puskesmas menyampaikan jika kakaknya yang menjadi korban sudah meninggal.

“Maaf mas kakak sampeyan yang besar agak gemuk itu dibawa ke Rumah Sakit Soebandi, meninggal di lokasi kejadian,” kata petugas kesehatan yang juga enggan disebutkan namanya itu.

Sontak adik korban pun langsung histeris dan menangis mengetahui kakaknya meninggal menjadi korban.

Selain itu, para keluarga lainnya juga harap-harap cemas tentang kondisi korban yang berada dalam perawatan di Puskesmas Silo itu.

Sayangnya hingga saat ini, terkait data korban masih belum diketahui secara pasti. Karena petugas kesehatan masih merekap dan memastikan data korban dalam laka maut yang melibatkan 1 Truk Fuso, 1 Truk Kecil, dan 4 motor itu.

“Nanti untuk data bisa dipastikan di Mapolsek Silo mas. Ini masih kita rekap. Tapi yang pasti korban meninggal 5 orang, dan dalam perawatan 5 orang,” kata petugas kesehatan di Puskesmas Silo 1 itu yang juga enggan disebutkan namanya.

Saat ini, petugas dari Mapolsek Silo dan Satlantas Polres Jember masih melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Kendaraan yang terlibat kecelakaan, satu per satu dipinggirkan pada bahu jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas dari dua arah itu.

Pasalnya pada pukul 22.30 WIB malam ini, arus kendaraan semakin ramai, didominasi truk dan bus. Karena melalui lokasi kecelakaan, laju kendaraan melambat.

Kanit Lakalantas Polres Jember Ipda Heri mengatakan masih melakukan proses evakuasi, agar arus kendaraan dapat kembali normal.

“Ini masih meminggirkan kendaraan (yang terlibat kecelakaan) agar arus normal. Untuk korban dirawat di puskesmas dan ada yang dirujuk di RSD dr Soebandi,” katanya.