FaktualNews.co

Pilwali Pasuruan, 4 PAC PKB Kota Pasuruan Tolak Pencalonan Gus Ipul

Politik     Dibaca : 804 kali Penulis:
Pilwali Pasuruan, 4 PAC PKB Kota Pasuruan Tolak Pencalonan Gus Ipul
FaktualNews.co/abdul
Para pengurus anak cabang PKB Kota Pasuruan yang menyerahkan berkas surat pernyataan dan tanda tangan semua pengurus ranting ke kantor DPW PKB Jatim, Kamis (13/8/2020) siang.

PASURUAN, FaktualNews.co-Rencana mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), maju dalam kontestasi Pilkada Kota Pasuruan, mendapat penolakan keras dari empat pengurus anak cabang (PAC) hingga pengurus ranting PKB Kota Pasuruan.

Penolakan tersebut dilakukan secara blak-blakan. Bahkan para pengurus dengan membuat surat pernyataan bermaterai dan stempel PAC, dengan mendatangi kantor DPW PKB Jatim di Surabaya, Kamis (13/8/2020) siang.

Penolakan tersebut dilakukan karena Gus Ipul tak masuk dalam penjaringan DPC PKB.

Sekretaris Dewan Syuro DPC PKB Kota Pasuruan, Ustadz Nawawi, mengatakan proses penjaringan yang dilaksanakan partai menghasilkan 4 nama.

Yakni Abdullah Junaedi, Mahfud, Nawawi yang ketiganya merupakan kader internal dan Ismail Nachu, yang nonkader. “Nama mereka sudah diusulkan ke DPP,” katanya.

Namun, kata dia, 4 nama yang diusulkan ke DPP malah tak mendapatkan rekomendasi.

“Kami ingin 4 nama itu diproses. Yakni diproses DPW dan DPP secara maksimal. Keberadaan Gus Ipul menjadi salah satu wacana yang diusung PKB itu membuat kader bereaksi,” tegas dia

Ketua PAC Bugulkidul, Abdurokhman, menyampaikan pengurus PAC dan seluruh ranting sudah mensosialisasikan 4 kandidat itu ke warga PKB. Bahkan para calon sudah menjalin komunikasi dengan warga.

“Jika DPP mencalonkan nama lain, ia khawatir mesin partai terlambat panas,” katanya.

Menurut dia, keempat kandidat diinstruksikan DPC yang sudah disosialisasikan ke masyarakat.

“Ketika nanti muncul Gus Ipul yang semula tidak ada di dalam usulan, kami khawatirkan masyarakat kebingungan. Kemarin disuruh 4 orang itu dipilih, sekarang muncul nama lain,” ujar Rokhman.

Kalau Gus Ipul dipaksakan, startnya sudah lambat. Ia mengaku mewakili seluruh pengurus ranting di bawah yang meminta, agar DPP PKB yang memilih satu dari 4 nama yang sudah ada.

“Jika memaksa nama lain yang tidak sesuai aspirasi arus bawah, bisa saja calon ini kalah,” ucap dia.

Kata dia, harus ada keseimbangan. Ketika memunculkan calon, harus melihat siapa yang dikehendaki arus bawh.

“Kalau tidak laku dijual di Kota Pasuruan, ngapain harus dipaksakan. Gus Ipul adalah orang kabupaten. Karena itu kami menolak pencalonan Gus Ipul di PKB Kota Pasuruan,” tandas Rokhman.

Ketua PAC Panggungrejo, Yudi Riswandono, mengatakan ia mewakili seluruh pengurus ranting di bawahnya. Menurut dia para pengurus anak cabang dan ranting kaget dengan munculnya nama Gus Ipul.

“Jika DPP tetap memilih Gus Ipul, kami khawatir mesin partai tidak bekerja,” terangnya. Dia sudah mengingatkan agar mendengarkan arus bawah. Meski dalam politik tiap pandangan bisa berubah.

“Ya saya pernah ngomong ke ranting, Anda semua tidak bisa disalahkan kalau seandainya terjadi kekalahan. Kita tidak bertanggung jawab kalau dipaksakan Gus Ipul yang maju,” ungkapnya.

Protes rencana pencalonan Gus Ipul disepakati seluruh PAC dan ranting.

“Seluruh PAC dan ranting sudah menandatangani penolakan yang dikirimkan bersama surat pernyataan yang disampaikan ke DPW PKB. Kalau dipaksakan Gus Ipul, bisa saja mesin partai tak berjalan,” imbuhnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah