SURABAYA, FaktualNews.co – Direktur Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto, siap menyelesaikan kasus lama atau mangkrak. Tekad itu ia sampaikan ketika menjawab pertanyaan wartawan soal agenda yang akan dikerjakan di jabatan barunya.
Selain menyelesaikan kasus mangkrak, mantan Kasubdit II Dittipidkor Bareskrim Polri ini juga menyampaikan, bakal memprioritaskan beberapa agenda lain seperti pengawalan Pilkada Serentak 2020, kekerasan massal di Situbondo, serta peningkatan kemampuan Polres dalam penanganan kejahatan jalanan.
“Yang pertama tentu persiapan Pilkada. Yang kedua berkaitan dengan beberapa kejadian seperti di Situbondo, kejahatan kekerasan secara massal. Yang ketiga tentu saya prioritas beberapa kasus yang belum selesai,” kata Totok usai dilantik Kapolda Jatim, Rabu (19/8/2020).
“Yang terakhir adalah pembinaan di level Polres untuk meningkatkan kemampuan dan kompetensi para penyidik, khususnya dalam penanganan kejahatan street crime,” lanjut Totok.
Namun kata dia, dirinya akan mempelajari terlebih dahulu kasus yang sedang ditangani Ditreskrimum Polda Jatim. Termasuk kasus dugaan pencabulan terhadap seorang santriwati Pondok Pesantren Jombang dengan tersangka MSA yang hingga kini berkasnya belum selesai.
“Nanti akan kita evaluasi dulu,” singkatnya memungkasi.
Kombes Totok Suharyanto menjabat Direskrimum Polda Jatim baru menggantikan Kombes Pitra Andreas Ratulangie yang dimutasi sebagai analis kebijakan madya bidang Pidum Bareskrim Polri.
Totok dilantik oleh Kapolda Jatim Irjen M Fadil Imran di Gedung Mahameru Mapolda Jatim hari ini bersama delapan perwira menengah lain. Di antaranya, Kepala Biro Operasional, Kepala Biro Perencanaan Pembangunan, Direktur Direktorat Lalu Lintas, Kepala Sekola Polisi Negara dan Kepala Bidang Keuangan Polda Jatim. Lalu Kapolres Pamekasan, Kapolres Sampang dan Kapolres Situbondo.