FaktualNews.co

Diduga Depresi Akibat Orang Tua Bercerai, Remaja di Sumenep Gantung Diri

Peristiwa     Dibaca : 862 kali Penulis:
Diduga Depresi Akibat Orang Tua Bercerai, Remaja di Sumenep Gantung Diri
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi.

SUMENEP, FaktualNews.co — Seorang remaja berinisial MH (16) warga Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, mengakhiri hidup dengan cara gantung diri pada Malam Jumat.

Diduga dia depresi lantaran kedua orangtuanya bercerai. “Pemuda ini gantung diri di kosen pintu kamar rumahnya, diduga depresi,” ungkap Kasubbag Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Jumat (28/8/2020).

Widi membeberkan, peristiwa itu terjadi pada Kamis (27/8/2020) malam sekitar pukul 21.00 WIB.

Kejadian tragis diketahui berawal saat MH datang ke rumah pamannya untuk meminta makan. Namun belum sempat makan kemudian ia pamit untuk pulang sebentar ke rumahnya.

“Karena tak kunjung balik, akhirnya si paman ini mendatangi rumah keponakannya. Kebetulan jarak rumahnya tidak terlalu jauh hanya sekitar 20 meter,” urainya.

Saat tiba di rumah MH, paman korban terkejut karena melihat keponakannya gantung diri menggunakan tali tampar di kosen pintu kamar tidurnya. “Akhirnya, si paman itu berteriak minta tolong. Saat itu korban masih hidup, hanya saja tidak sadarkan diri,” sebut Widi.

“Korban pun dilarikan ke Puskesmas Gapura untuk dilakukan tindakan medis,” imbuh mantan Kapolsek Sumenep Kota ini.

Namun saat tiba di Puskesmas setempat, nyawa korban sudah tidak bisa tertolong. Ia dinyatakan meninggal dunia lantaran jeratan tali. Di lehernya terlihat bekas tali tampar.

“Informasi itu diterima pihak Polsek selang satu jam kemudian. Tepatnya, pukul 22.55 WIB,” terangnya.

Dari tempat kejadian polisi menemukan barang bukti (BB) berupa 1 buah tali tampar plastik warna biru panjang 3 meter dengan diameter 3 mili meter.

“Diduga korban mengalami depresi karena orang tuanya berpisah atau cerai,” tandasnya.

CATATAN REDAKSI: Artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi siapa saja untuk melakukan tindakan serupa. Bagi pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segeralah konsultasi ke pihak-pihak yang dapat membantu, seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh