Angka Kematian Covid-19 di Jatim Tinggi, Kapolda Ajak Masyarakat Disiplin Bermasker
SURABAYA, FaktualNews.co – Angka kematian atau fatality rate Covid-19 di Jawa Timur masih tinggi, yakni berada dikisaran 7,21 persen. Hal ini berdasar data per 9 September 2020 yang menyebutkan sebanyak 2.646 pasien meninggal dunia karena Covid-19.
Angka itu tertinggi di antara seluruh wilayah penyebaran Covid-19 di Indonesia. Bahkan lebih tinggi bila dibandingkan fatality rate secara nasional yang hanya sebesar 4 persen.
Kapolda Jawa Timur, Irjen M Fadil Imran pun merasa prihatin atas fenomena tersebut. Sehingga dirinya mengajak masyarakat bersungguh-sungguh melawan penyebaran virus Covid-19 di Jawa Timur. Salah satunya dengan cara disiplin mengenakan masker.
“Mengapa angka kematian ini bisa tinggi? Salah satu hal yang bisa kita lakukan, sederhana, mudah, ringan, gampang, tidak butuh energi adalah menggunakan masker,” ujar Kapolda Jatim dalam sambutannya pada acara Kampanye Penggunaan sekaligus pembagian masker di Tugu Pahlawan Surabaya, Kamis (10/9/2020).
Kapolda juga meminta agar para stakeholder terus menggelorakan gerakan menggunakan masker kepada masyarakat di berbagai kesempatan. Walaupun kata dia, ajakan untuk bermasker sudah acapkali didengungkan sejak ditemukan kasus Covid-19 beberapa bulan lalu.
“Kita tidak boleh bosan, kita tidak boleh kendor mengingatkan masyarakat untuk menggunakan masker,” lanjutnya.
Fadil mengatakan, menggunakan masker juga lebih diutamakan bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit bawaan seperti hipertensi, diabetes, jantung, gangguan pernafasan dan usia lanjut. Sebab menurutnya, masyarakat golongan ini rentan terinfeksi virus Covid-19.
Oleh karena itu, ia kembali menegaskan pentingnya menggunakan masker dimanapun berada.
“Semoga angka (kematian Covid-19) ini menjadi warning bagi kita semua,” tutup Kapolda Jatim.