FaktualNews.co

Belasan Tahun Bekerja, PMI Asal Situbondo Meninggal di Malaysia

Peristiwa     Dibaca : 662 kali Penulis:
Belasan Tahun Bekerja, PMI Asal Situbondo Meninggal di Malaysia
FaktualNews.co/Fatur Bari
Jenazah PMI Sofia Marsutik, saat tiba dirumah duka di Dusun Semanggi, Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Situbondo.

SITUBONDO, FaktualNews.co – Pekerja Migran Indonesia (PMI) bernama Sofia Marsutik (51) asal Dusun Semanggi, Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo meninggal dunia di Malaysia pada 8 September 2020 lalu.

PMI yang diketahui sudah belasan tahun bekerja di Malaysia itu, meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Sayangnya, pihak kedutaan Indonesia tidak menjelaskan penyakit yang diderita almarhuman tersebut.

Jenazah PMI asal Situbondo yang bekerja sebagai asisten rumah tangga di Malaysia itu tiba di rumah duka Dusun Semanggi, Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Situbondo pada Sabtu (12/9/2020) sekitar pukul 10.30 WIB.

Jenazah almarhumah Sofia Marsutik dimakamkan di Tempat Pemakanan Umum (TPU) Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Situbondo, setelah disalati di rumah duka oleh para keluarga dan warga setempat.

Urip Susanto (30), salah seorang anak almarhumah mengatakan, almarhumah belasan tahun bekerja sebagai buruh migran di Malaysia, setelah almarhumah resmi bercerai dengan bapak. Namun, dalam beberapa bulan almarhumah sering mengeluh sakit, sehingga akhirnya dikabarkan meninggal dunia.

“Ibu meninggal dunia akibat penyakit yang dideritanya. Pihak keluarga menerima dengan ikhlas meninggalnya ibu,” kata Urip Susanto, Sabtu (12/9/2020).

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertran) Kabupaten Situbondo Budi Priyono membenarkan kedatangan jenazah PMI bernama Sofia Marsutik di rumah duka di Dusun Semanngi, Desa Klampokan, Kecamatan Panji, Kabupaten Situbondo.

“Jenazah almarhumah tiba di rumah duka sekitar pukul 10.30 WIB. Begitu tiba jenazah almarhumah langsung disalati dan dimakamkan di TPU setempat,” ujar Budi Priyono.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Tags