Anggota DPRD Jatim: Pemuda Jadi Salah Satu Penyumbang Jumlah Positif Covid-19
PROBOLINGGO, FaktualNews.co – Pemuda, merupakan salah satu penyumbang meningkatnya jumlah warga terkonfirmasi positif Covid-19 belakangan ini. Penyebabnya, karena mereka tidak disiplin menjalankan Protokol Kesehatan (Prokes), dalam hal ini pemakaian masker.
Pemuda malas memakai masker, karena menganggap yang terpapar positif virus Corona hanya mereka yang berusia lanjut, dan memiliki penyakit bawaan. Pemuda mendengar informasi seperti itu, dari pernyataan sejumlah kalangan yang bertebaran di berbagai media.
Hal tersebut diungkap H Muzammil Syafi’i saat Acara Penyerapan Aspirasi Masyarakat, Reses Tahap II, Rabu (16/9/2020) sekitar pukul 09.30 WIB. Dalam acara yang digelar di Ball Room Sinar Harapan Hotel, jalan Bengawan Solo tersebut, mantan Bupati Pasuruan satu periode ini juga mengangkat soal narkoba.
Disebutkan, ada sekitar 3,5 sampai 4 juta penduduk Indonesia yang pernah bersinggungan dengan narkoba. Untuk Jawa Timur, menurut Muzammil, ada sekitar 348 ribu warga yang kesandung kasus yang sama.
“Ada yang yang hanya pengguna atau pemakai, pemasok dan pengedar. Ada pemain baru dan lama,” ujarnya.
Meningkatnya jumlah pengguna narkoba salah satu penyebabnya, karena kegiatan mereka yang bersinggungan dengan narkoba di luar rumah berkurang, akibat Covid-19. Waktunya dihabiskan di dalam rumah dengan bermain game online.
“Untuk menjaga stamina, mereka mengkonsumsi narkoba. Macam-macam narkoba yang digunakan,” kata Muzammil.
Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur ini meminta, pemerintah dan penegak hukum lebih aktif menangani atau memberantas peredaran narkoba (sabu-sabu dan pil ekstasi). Sebab, kedua jenis narkoba tersebut merusak generasi muda (pemuda).
“Kami nanti akan mengundang BNN Jatim dan Polda, membahas soal narkoba ini,” tandasnya.
Mengenai jumlah pasien Covid-19 yang terus meningkat, anggota Komisi A DPRD Jatim ini meminta, seluruh warga terutama mereka yang mobilitasnya tinggi (pemuda) untuk selalu bermasker pergi kemana saja. Mengingat, tren saat ini virus Corona tidak hanya menyerang warga berusia lanjut dan paramedis saja.
Siapa saja, lanjut Muzammil, yang tidak menjalankan protokol kesehatan akan terpapar virus tersebut. Tak terkecuali di tempat terbuka ataupun ditempat tertutup seperti di dalam kantor atau gedung.
“Mari kita sudahi pandemi ini dengan taat dan penegakan protocol kesehatan. Bermasker dan hindari kerumunan,” pintanya.
Kepada insan pers atau wartawan, Muzammil berharap untuk selalu aktif mengabarkan soal narkoba dan Covid-19 tentang bahaya dan dampak yang akan ditimbulkan.
“Media harus terus aktif memberikan edukasi kepada masyarakat melalui pemberitaan. Kami sebagai wakil rakyat juga ikut mensosialisasikan tentang dampak dari narkoba dan Covid-19,” pungkasnya.