FaktualNews.co

Lagi, Ibu Muda Asal Malang Mengaku Jadi Korban Dukun Cabul di Gresik

Hukum     Dibaca : 1682 kali Penulis:
Lagi, Ibu Muda Asal Malang Mengaku Jadi Korban Dukun Cabul di Gresik
FaktualNews.co/Istimewa
Ilustrasi.

SURABAYA, FaktualNews.co – Korban IAK (50), warga Jalan Veteran Gang 15 A, Kabupaten Gresik, dukun cabul yang dilaporkan ke Polda Jatim terus bermunculan. Kali ini, seorang ibu muda asal Malang juga mengaku sempat dicabuli sang dukun, sebut saja Mawar (37).

Kepada media ini, Mawar mengungkapkan bagaimana IAK yang dianggap sebagai orang yang dituakan itu telah mencabulinya.

Kata Mawar, peristiwa memalukan itu terjadi lima tahun lalu, atau tepatnya tahun 2015. Ketika itu Mawar baru saja melahirkan anak keduanya. Dia divonis dokter mengalami infeksi kandungan. Untuk itu, dia diwajibkan menjalani pengobatan rutin selama beberapa bulan agar bisa sembuh.

“Tahunya kandungan saya infeksi saat kontrol ke dokter setelah seminggu melahirkan,” ucap Mawar, Jumat (18/9/2020).

Selama pengobatan, Mawar harus menanggung rasa sakit yang sering ia keluhkan kepada kerabat dan tetangga. Tak disangka keluhan itupun sampai ditelinga sang dukun.

Alih-alih mengobati sakit yang diderita Mawar, IAK justru berusaha mencabulinya.

Tanpa diminta, IAK secara tiba-tiba berkunjung ke rumah Mawar bersama dua pengikutnya untuk menawarkan jasa pengobatan supranatural. Padahal hari itu suami mawar sedang tidak berada di rumah. Mawar hanya ditemani anak pertama yang masih balita dan bayi yang baru dilahirkannya.

“Dia itu tiba-tiba ke rumah, sama dua orang itu anak buahnya,” lanjut Mawar.

IAK lalu membujuk Mawar bisa menyembuhkan penyakit infeksi yang dideritanya, asal Mawar bersedia menuruti semua permintaan sang dukun cabul.

Mawar lalu diajak IAK ke kamar tidur untuk menjalani ritual penyembuhan, sementara dua pengikutnya menunggu di luar kamar untuk momong anak korban.



Di tengah ritual itulah IAK mulai terlihat tak wajar. Tangan IAK mulai menggerayangi bagian tubuh sensitif Mawar. Karena risih, korban lantas memberontak. “Saya langsung dibilang goblok kamu, tak menuruti kemauan saya,” ucap Mawar sambil menahan malu.

Karena korban melawan, IAK kemudian memaksanya dengan menggunakan kemampuan magis yang dimiliki. Kening Mawar ditepuk sebanyak tiga kali untuk membuatnya tidak sadar.

Rupanya, cara tepukan ini juga selalu dilakukan IAK kepada korban-korban yang lain. “Kalau korban lain itu kan ngakunya ditepuk satu kali langsung nurut. Kalau saya sampai tiga kali itu tidak bisa,” tandas Mawar.

Mawar lalu berlari keluar kamar meninggalkan IAK. Sang dukun akhirnya pergi dalam keadaan gusar karena gagal menyetubuhi korban.

Semenjak kejadian itu, Mawar mengaku takut melihat IAK. Ia memilih mengurung diri di dalam kamar saat IAK berkunjung ke rumah untuk menemui suaminya.

Mawar juga memilih tak menceritakan peristiwa kelam yang dialaminya kepada sang suami. Selain karena takut, ia menganggap hal itu bagian daripada aib yang bisa menimbulkan fitnah. Dia mengaku baru berani mengungkap setelah kasus itu muncul ke permukaan.

“Karena banyak yang mengaku pernah mengalami, ya akhirnya saya berani bercerita,” tutupnya.

Diberitakan sebelumnya, AJ (37), warga Kebomas, Gresik. Melaporkan IAK (50), seorang pria yang kesehariannya berprofesi sebagai guru spiritual alias dukun ke SPKT Polda Jatim karena diduga telah mencabuli istrinya dengan modus pengobatan alternatif.

Laporan AJ tersebut tertuang dalam Surat Tanda Bukti Lapor Nomor TBL/705/IX/RES.1.11/2020/UM/SPKT Polda Jatim, tertanggal 5 September 2020.

Belakangan, diperikirakan sedikitnya ada tujuh korban aksi bejat IAK. Mereka tersebar di Kota Surabaya, Gresik dan Malang. Semuanya perempuan yang berstatus istri orang.

Hingga berita ini ditulis, redaksi berlum berhasil mengonfirmasi IAK terkait pelaporan dan pengakuan korban tersebut.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh