Puluhan Peserta Ujian Perangkat Desa di Kecamatan Kauman Tulungagung Protes Tahapan Penilaian
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Puluhan peserta ujian perangkat desa di Kecamatan Kauman, meluruk kantor kecamatan setempat mengadukan persoalan ujian kepada pihak Pemerintah Kecamatan, Rabu (23/9/2020) siang.
Kedatangan peserta ujian, hendak membeberkan transparansi penyelenggaran ujian yang dilaksanakan Selasa (22/9) kemarin dan jadwal ujian yang harusnya diumumkan hari ini (23/9).
Peserta ujian menilai adanya permainan di balik molornya jadwal pengumuman yang seharusnya dilaksanakan pada Rabu (23/9) pukul 09.00 WIB.
Terdapat 6 desa yang mengadakan ujian perangkat desa, yaitu Desa Batangsaren, Kates, Banaran, Bolorejo, Kauman, dan Desa Pucangan.
“Harusnya hari ini sudah ada pengumuman, tapi ditunda, dengan alasan pihak ketiga, yaitu Universitas Brawijaya merevisi nilai karena ada kesalahan,” jelas Hendri Susilo, peserta ujian perangkat desa.
Menurutnya mendesak, guna transparani, seharusnya pihak panitia berpedoman pada hasil penilaian yang pertama bukan yang kedua.
“Jadi nilai yang pertama, ditarik kembali dan dinyatakan ada revisi. Pihak UB menyatakan bersalah, dan hendak melakukan perbaikan, tapi untuk menjaga transparani seharusnya dipakai yang pertama saja,” terangnya.
Terdapat dua kategori soal dalam ujian papar based itu, 80 persen penilain untuk pilihan ganda, dan 20 persen untuk essay.
“Jadi dari penilaian yang pilihan ganda dinyatakan tidak ada masalah, yang bermasalah 20 persennya. Kita peserta siap menerimanya kok,” pungkasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diturunkan, pengumunan nilai untuk peserta ujian perangkat desa di 6 desa masuk Kecamatan Kauman yang melaksanakan ujian juga belum dilaksanakan.
