Beberapa Guru di Tulungagung Positif Covid-19, KBM Tatap Muka Dievaluasi
TULUNGAGUNG, FaktualNews.co-Beberapa tenaga pendidik atau guru di sekolah setingkat SMA di Tulungagung dinyatakan positif Covid-19, usai melakukan perjalanan dari daerah terjangkit. Gugus Tugas akan evaluasi kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan tatap muka.
Bahkan, tiga sekolah pada tempat guru tersebut mengajar, KBM tatap muka kembali dihentikan total per Rabu (30/9/2020) ini.
Sebelumnya, di Tulungagung sudah memulai pembelajaran tatap muka untuk sekolah setingkat SMA. Sekitar 30 sekolah telah aktif melakukan KBM tatap muka.
Temuan kasus positif corona pada guru tersebut, bukan karena abai penerapan prokes. Namun karena tenaga pendidik tersebut merupakan pelaku perjalanan daerah transmisi (PPDT). Sehingga paparan Covid-19 tidak terelakkan.
“Karena ini setingkat SMA jadi pembelajaran luring (luar jaringan) itu di sekolah. Kalau kelompok belajar itu yang SD-SMP,” jelas Wakil Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Tulungagung, Galih Nusantoro, Rabu (30/9/2020).
Sebagai langkah lanjutan, akan dilakukan rapid test terhadap seluruh sivitas akademika. Tak hanya itu, karena ditemukan guru yang terpapar Covid-19, juga akan dilakukan evaluasi pembelajaran luring yang sudah digelar secara menyeluruh.
Dengan demikian, keputusan pemberhentian seluruh pembelajaran luring di SMA sederajat di Tulungagung masih harus menunggu hasil evaluasi dari Ketua Gugus Tugas, yakni Bupati Tulungagung.
“Untuk evaluasi menyeluruhnya kita nunggu keputusan bupati. Tapi untuk tiga sekolah itu sudah stop luring,” imbuh Galih.
Sementara itu, dari data yang dihimpun sebanyak 383 akumulasi kasus positif Covid-19, isolasi 3 orang, karantina 10 orang, dirawat 11 orang, sembuh 356 orang, meninggal 3 orang.