Satgas Covid-19 Situbondo Fokus Tangani Daerah Pandemi
SITUBONDO, FaktualNews.co-Sejak awal September 2020 lalu, kasus Covid-19 meningkat cukup signifikan di Kabupaten Situbondo. Baik terkonfirmasi positif Covid-19 maupun kasus tingkat kematian.
Bahkan, pada pertengahan September 2020 lalu, Situbondo berada di urutan ke-17 sampai 18 tertinggi kasus Covid-19 di Jawa Timur. Namun, dalam dua pekan terakhir ini, kasus Covid-19 diketahui sudah mulai terjadi penurunan.
Koordinator Bidang Kesehatan Satgas Covid-19, Akhmad Yulianto mengatakan, karena dalam dua pekan terakhir ini terjadi penurunan Covid-19, maka Situbondo berada ada di level 21 tertinggi di Jawa Timur.
“Penurunan kasus covid-19 ini, menjadi kabar baik bagi masyarakat Situbondo,” ujar Akhmad Yulianto, Jumat (2/10/2020).
Menurutnya, untuk memutus mata penyebaran Covid-19. Saat ini, Satgas fokus melakukan penanganan secara serius di sejumlah titik yang terjadi peningkatan kasus. Yaitu dengan memfokuskan pada pencegahan munculnya kasus baru
“Sehingga Satgas Covid-19 akan fokus untuk turun hingga ke tingkat RT/RW, yang jumlah kasusnya meningkat,” bebernya.
Pria yang akrab dipanggil Yuli ini menambahkan, saat ini ada tiga kecamatan dengan kasus tertinggi. Yaitu Kecamatan Situbondo, Panji, dan Besuki. Di sinilah satgas akan melakukan pemetaan hingga di tingkat RT.
“Bukan berarti tempat yang lain tidak ada tindakan, cuma terfokusnya pada tiga kecamatan tersebut,” jelasnya.
Dia mengatakan, penanganan Covid-19 mengutamakan kebersamaan. Instansi vertikal bersama pemerintah desa hingga kabupaten, akan bahu-membahu. Peran tigapilar di tingkat kecamatan akan lebih dioptimalkan lagi.
“Semua kekuatan akan dikerahkan. Termasuk mobil pemburu pelanggar protokol kesehatan, akan diaktifkan. Selain itu, Satgas juga menghimbau kepada warga Situbondo, agar selalu mengenakan masker, cuci tangan, dan jaga jarak,”ucapnya.
Yuli mengatakan, satgas juga nelakukan rapat untuk membahas langkah-langkah ke depan. Yulianto menjelaskan, rapat yang dipimpin bupati bersama jajaran forkopimda itu, juga melakukan evaluasi kinerja.
“Masing-masing bidang menyampaikan laporan, apa-apa yang dilaksanakan ke depan,” pungkasnya.