Lapas Ngawi Wajibkan Petugas dan Warga Binaan Terapkan Prokes
NGAWI, FaktualNews.co-Demi mengantisipasi penyebaran Covid-19, lingkungan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas II B Ngawi melakukan berbagai upaya.
Mulai dihapusnya waktu kunjungan bagi warga binaan, sampai penerapan protokol kesehatan yang ketat mulai akan memasuki lingkungan lapas depan Alun-alun Ngawi tersebut.
“Mulai April, semenjak pandemi merebak, kita sudah tiadakan jam besuk (waktu kunjungan). Selain itu setiap petugas yang akan masuk harus diperiksa secara ketat mulai thermo gun sampai cuci tangan,” jelas Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP Lapas) Ngawi, Ervans Bahrudhin Mulyanto, Selasa (6/10/2020).
Untuk petugas yang akan memulai aktivitas atau bertugas di dalam lapas wajib cuci tangan di wastafel yang telah tersedia hingga pengecekan suhu melalui thermo gun.
Sedangkan untuk semua yang berada di dalam lingkungan lapas wajib memakai masker mulai dari petugas hingga warga binaan.
“Memang untuk warga binaan tidak ada yang keluar dari lingkungan lapas. Tetapi petugasnya yang dari luar harus benar-benar bebas dari Covid-19,” terangnya.
Jadi siapapun yang akan memasuki lingkungan Lapas Ngawi harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Dengan tujuan mereka yang dari luar lingkungan tidak menyebarkan virus didalam lapas.
Selain upaya menerapkan protokol pesehatan yang ketat, juga bagi warga binaan setiap pagi menjalani berjemur di tempat terbuka selama lima belas menit.
Hal tersebut juga merupakan upaya dari lapas untuk meningkatkan imunitas tubuh, sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 di dalam lingkungan lapas.
“Setiap pagi kita wajibkan berjemur bagi warga binaan. Memang tidak semua tetapi kita jadwal secara bergilir,” pungkasnya.