Segudang Khasiat Rebung yang Patut Diingat
SURABAYA, FaktualNews.co – Bambu adalah tanaman rumput kayu yang termasuk dalam keluarga Poaceae dan subfamili Bambusoideae. Pohon bambu banyak tumbuh di negara tropis dan subtropis. Selain bermanfaat dalam bidang industri, ekologi, atau lingkungan, bambu juga digunakan sebagai bahan pengobatan tradisional di China dan meluas ke berbagai negara lainnya.
Berikut ini manfaat bambu bagi kesehatan sebagaimana dilansir DokterSehat:
1. Menambah Napsu Makan
Ada berbagai penyebab tidak napsu makan, seperti gangguan makan, efek samping obat tertentu, stres berlebihan, atau kondisi medis lainnya. Anda dapat menggunakan olahan bambu untuk meningkatkan napsu makan.
Bambu memiliki tekstur renyah dengan rasa sedikit manis yang dapat meningkatkan selera makan. Selain itu, bambu juga mengandung selulosa tinggi untuk menambah napsu makan, melancarkan sistem pencernaan, dan juga mencegah sembelit.
2. Menurunkan Kolesterol
Salah satu olahan bambu yang paling terkenal adalah rebung. Rebung adalah tunas muda atau anakan bambu dengan kandungan serat tinggi. Konsumsi makanan berserat tinggi dan membatasi kalori harian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat.
Maka dari itu, rebung dapat menjadi salah satu pilihan menu sehat Anda sehari-hari. Anda dapat mengolah rebung menjadi sayur santan, tumisan, campuran sayur lodeh, isian tahun, lumpia rebung, dan lainnya. Makanan enak dan rendah kolesterol.
3. Mendukung Diet Rendah Karbohidrat
Diet rendah karbohidrat adalah pola makan yang diatur dengan membatasi jumlah asupan karbohidrat harian. Anda diharuskan makan makanan rendah karbohidrat seperti sayuran bayam, kubis, kembang kol, brokoli, asparagus, bambu, atau rebung.
Menjalani diet rendah karbohidrat dapat membantu mencegah risiko tekanan darah tinggi, diabetes, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan penyakit serius lainnya. Bambu atau rebung mengandung rendah karbohidrat dan tinggi nutrisi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral tubuh tanpa efek samping kesehatan.
4. Mengandung Efek Antiinflamasi
Para peneliti percaya bahwa bambu memiliki potensi efek antiinflamasi untuk mencegah kondisi peradangan kronis termasuk radang sendi atau rheumatoid. Peneliti menggabungkan ekstrak metanol Bambusa arundinacea dengan analgesik antiinflamasi nonsteroid untuk hasil efek antiinflamasi yang kuat.
Walaupun demikian, penelitian tersebut belum sempurna dan perlu didukung oleh tinjauan medis lainnya.
5. Memiliki Efek Antimikroba
Ekstrak etanol dan air bambu yang dicampur ternyata memiliki aktivitas antimikroba. Hasil penelitian menunjukkan reaksi antimikroba tersebut dapat menghambat paparan strain Staphylococcus aureus, E.coli, Bacillus dan P.aeruginosa.
Penelitian menunjukkan adanya potensi antimikroba efektif pada ekstrak metanol, etanol dan metanol-etanol dari tanaman bambu.
6. Meningkatkan Sistem Imun
Tunas bambu atau rebung mengandung berbagai vitamin dan mineral untuk membantu menjaga ketahanan sistem kekebalan tubuh. Bambu juga mengandung antioksidan yang efektif untuk melawan virus dan bakteri yang menyerang tubuh.
Di samping itu, Anda perlu mengonsumsi sayuran dan sumber vitamin C dan E lainnya untuk menjaga sistem imun.
7. Memiliki Efek Antivenomous
Masyarakat tradisional India menggunakan pucuk pohon bambu sebagai antivenomous atau anti-racun/penawar bisa hewan berbahaya. Mereka mengolah pucuk bambu menjadi ekstrak yang kemudian ditempelkan pada luka bekas gigitan ular, kalajengking, atau hewan berbisa lainnya.
Dalam pengobatan Ayurveda, mereka juga mengolah pucuk bambu menjadi obat topikal atau jus. Mereka dapat membuang bisa atau racun berbahaya dengan pengobatan tradisional menggunakan ekstrak bambu.