Pasien Covid-19 dengan Riwayat Gangguan Paru di Situbondo Meninggal
SITUBONDO, FaktualNews.co – Seorang kakek dengan komorbid gangguan paru-paru berinisial IN (65) warga Desa/Kecamatan Besuki, Kabupaten Situbondo meninggal dunia, setelah menjalani rawat inap selama tiga hari di Rumah Sakit (RS) Elizabeth, Situbondo, Jumat (30/10/2020).
Juru bicara Satgas Covid-19 di Kabupaten Situbondo, Dadang Aries Bintoro mengatakan, lansia yang belakangan terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut sebelumnya dirawat dengan diagnosa peradangan paru-paru.
“Jadi memang ada penyakit bawaan sebelumnya,” terang Dadang Aries Bintoro.
Kata Dadang Aries Bintoro, dengan bertambahnya satu pasien meninggal tersebut jumlah pasien Covid-19 di Kabupaten Situbondo yang meninggal sebanyak 62 orang.
“Selain itu, jumlah kasus Covid-19 juga bertambah 5 orang, sehingga jumlah total Covid-19 sebanyak 686 orang, sedangkan pasien sembuh bertambah satu orang, jumlah total khusus paseiesn sebanyak 576 orang,” kata Dadang Aries Bintoro.
Dadang menambahkan, karena sebanyak 10 kecamatan sudah masuk zona kuning, enam kecamatan masuk zona orange, serta satu kecamatan masuk zona merah. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada warga Situbondo untuk tetap disiplin terhadap protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
“Karena disiplin terhadap prokes Covid-19, seperti selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan dengan sabun (3M). Itu merupakan salah satu upaya memutus mata rantai Covid-19,” pungkasnya.