FaktualNews.co

Militer Filipina Sergap Kelompok Abu Sayyaf, 7 Anggota Tewas

Internasional     Dibaca : 824 kali Penulis:
Militer Filipina Sergap Kelompok Abu Sayyaf, 7 Anggota Tewas
FaktualNews.co/Istimewa
Anggota militer Filipina saat mengevakuasi rekannya yang terluka akibat suatu serangan. (Aljazeera.com)

MANILA, FaktualNews.co – Sekitar tujuh anggota kelompok bersenjata Filipina Abu Sayyaf Group (ASG) tewas dalam pertempuran di laut dengan militer di provinsi Sulu, Filipina selatan.

Mereka dilaporkan berencana melakukan aktivitas penculikan di daratan utama Mindanao ketika mereka dicegat oleh militer.

Dilansir Aljazeera, Selasa (3/11/2020) komandan bagian Barat Angkatan Bersenjata Filipina mengatakan “serangan habis-habisan” diluncurkan pada Selasa pagi terhadap kelompok pejuang di dekat Pulau Sulare, yang terletak di sebelah barat kubu ASG di Jolo.

Letnan Jenderal Corleto Vinluan mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa militer mengirim pesawat dan kapal untuk melawan kelompok yang dipimpin oleh Radullan Sahiron dan Mundi Sawadjaan – tersangka utama dalam pemboman kembar di Jolo pada Agustus yang menewaskan lebih dari dua belas tentara.

“Terjadi baku tembak yang berlangsung selama 25 menit, dan mengakibatkan kapal tenggelam yang dimanfaatkan oleh kurang lebih tujuh anggota ASG,” kata Vinluan dalam sebuah pernyataan.

Kelompok tersebut dikabarkan berencana melakukan aktivitas penculikan di daratan utama Mindanao ketika mereka dicegat oleh militer.

Vinluan menambahkan bahwa dua anggota kelompok itu diyakini sebagai saudara laki-laki Sawadjaan.

Militer mengidentifikasikan mereka sebagai Madsmar Sawadjaan dan Mannul Sawadjaan yang, menurut pihak berwenang, seharusnya menggantikan pemimpin ASG Hatib Hajan Sawadjaan, yang keberadaannya tetap tidak diketahui.

Militer belum mengidentifikasi pejuang ASG lainnya yang termasuk di antara tujuh pejuang yang tewas.

Komandan Satgas Gabungan Sulu, Mayor Jenderal William Gonzales, mengatakan bahwa operasi pencarian dan pengambilan sedang dilakukan. “Kami akan menggunakan semua aset udara, laut dan darat kami yang tersedia untuk menetralkan teroris lokal ini,” kata Gonzales seperti dikutip.

Sulu dikenal sebagai kubu Abu Sayyaf yang telah bersekutu dengan ISIL (ISIS). Abu Sayyaf telah lama berjuang untuk kemerdekaan wilayah selatan Mindanao, yang mereka anggap sebagai tanah air leluhur mereka sejak masa kolonial pra-Spanyol.

 

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Muhammad Sholeh
Sumber
Aljazeera
Tags