BLITAR, FaktualNews.co – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blitar menggerebek sejumlah warung di wilayah Lodoyo dan dan Penataran yang diduga menjadi tempat prostitusi, pada Rabu (4/1/2020).
Dari 10 warung yang digerebek petugas, 5 perempuan yang diduga sebagai penjaja seks di lokasi tersebut diamankan dan digelandang ke Mako Satpol PP Kabupaten Blitar.
“Kelima orang ini kita data dan kita lakukan pembinaan. Ini masih kita periksa,” terang Kepala Bidang Penegakan Perundang-undangan Satpol PP Kabupaten Blitar, Ruslan, Rabu (4/11/2020).
Ruslan mengatakan, penggerebekan itu dilakukan menyusul adanya informasi adanya keresahan masyarakat terkait dugaan mangkalnya penjajas seks komersial (PSK) di sejumlah warung di sekitar rel kereta api.
“Selanjutnya kita agendakan untuk dilaksanakan patroli dan penindakan di lokasi-lokasi yang datanya sudah kita kantongi. Beberapa tempat di Kabupaten Blitar di antaranya Lodoyo, Penataran, Ngreco dan di Wlingi,” jelas Ruslan.
Informasi yang dihimpun, para perempuan yang diduga menjadi PSK sering kali mangkal pada malam hari di lokasi-lokasi tersebut. Sementara di sebagian tempat yang lain, PSK juga beroperasi di siang hari.
“Kami akan terus melakukan pemantauan lebih lanjut untuk mengetahui pasti informasi tersebut. Di sekitar rel kereta api Kelurahan Tangkil itu infonya malam hari. Kalau warung kopi Lodoyo informasinya siang hari,” ungkap Ruslan.