Proyek Drainase Senilai Rp 1,7 M di Mojokerto Terkatung, Dikeluhkan Warga
MOJOKERTO, FaktualNews.co-Keberadaan proyek drainase dengan anggaran miliaran rupiah di lingkungan Prajuritkulon, RW 2, Kelurahan/Kecamatan Prajuritkulon, dikeluhkan warga.
Pasalnya, hingga saat ini proyek drainase pengadaan pembangunan air kotor di lingkungan tersebut tak kunjung tuntas, sehingga mengganggu aktivitas warga.
Pada papan proyek yang berada tepat di depan kelurahan tersebut, pemasangan ugutter tersebut dikerjakan PT Dwi Mulya Jaya dengan anggaran Rp 1. 727. 841. 691 yang dimulai 29 september 2020 sampai 17 desember 2020 dengan total 80 hari kerja.
Di lokasi terlihat puluhan U-Guttter berukuran 120 sentimeter berserakan mengganggu aktivitas.
Menurut salah satu warga setempat, Toni, pengerjaan proyek U-gutter telah berjalan kurang lebih selama dua bulan. Namun, beberapa hari belakangan ini tidak terlihat aktivitas pengerjaan.
“Sehingga kami dalam melakukan aktivitas sehari-hari menjadi terkendala,” tandasnya pada wartawan, Selasa (17/11/2020).
Selain itu, di lokasi juga terlihat sejumlah U-Getter berukuran 120 sentimeter dibiarkan berserakan tidak tersusun rapi.
Terpisah, Lurah Prajurikulon, Sucipto Harianto menyampaikan, terdaat 11 titik proyek pengerjaan saluran air.
Ia memastikan, proyek-proyek tersebut akan selesai, karena saat ini secara fisik pengerjaanya sudah mencapai 79,77 persen.
“Kami selalu melakukan monitoring seminggu sekali, dan proyek ini tidak memakai uang muka dengan harapan mereka tak akan lari seperti pemegang proyek sebelum-sebelumnya,” jelasnya.
Sucipto menambahkan, pihaknya telah melakukan pembayaran proyek termin pertama sebesar 45 persen.