FaktualNews.co

Balita Jember Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

Peristiwa     Dibaca : 550 kali Penulis:
Balita Jember Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi
FaktualNews.co/Muhammad Hatta/
Ilustrasi.

JEMBER, FaktualNews.co – Seorang balita berusia dua tahun ditemukan tewas akibat terbawa arus sungai irigasi Plandingan, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (14/12/2020).

Informasi yang dihimpun, korban yang diketahui berinisial AF diketahui sedang bermain di dekat kandang sapi dekat rumahnya dan dari jejak kaki yang mengarah ke saluran irigasi tidak jauh dari rumahnya pada Minggu, 13 Desember 2020.

“Awalnya anak itu bermain disekitar kandang sapi, lalu tidak tahu kemana dan dicari kemana-mana tidak ketemu,” kata salah seorang kerabat korban Sutini.

Saat dicari, kata Sutini, didapati ada bekas jejak kaki balita di sekitaran pinggir sungai saluran irigasi.

“Sempat menduga yang tidak-tidak, apalagi arus sungai cukup deras. Saya bilang ke keluarga, dan orang-orang di balai desa. Juga Mapolsek Jombang,” sambungnya.

Pencarian dilakukan di sekitaran pinggir sungai, dan di aliran arus sungai. Namun karena kendala hujan dan aliran deras sungai. Pencarian kurang bisa dilakukan secara maksimal.

Pencarian sampai malam pun dilakukan dengan menyisir lokasi-lokasi yang diduga didapati tubuh balita malang itu.

“Kami semalam bersinergi dengan pihak terkait, yakni perangkat Desa Padomasan dan juga perangkat Desa Keting, karena arus sungai mengarah ke laut yang melewati desa kami. Untuk mencari jenazah bocah yang diduga terpeleset dan hanyut di Sungai Irigasi Plandingan itu,” ujar kepala Desa Keting Suhartono.

Sementara Kanit Reskrim Mapolsek Jombang Aipda Andrianto Widodo, mengatakan dari pencarian yang dilakukan hingga Senin (14/12/2020) dini hari. Jenazah balita malang itu akhirnya dapat ditemukan.

“Alhamdulillah sudah ditemukan jenazah balita itu, tersangkut tumpukan kayu, tidak jauh dari lokasi korban diduga jatuh terpeleset ke sungai,” kata Andrianto.

Dari pemeriksaan fisik luar, tidak ditemukan bekas luka tanda kekerasan.

“Pihak keluarga juga menerima ikhlas, jenazah selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan,” tandasnya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
S. Ipul