Peristiwa

Cerita Lengkap Penemuan Bungkusan Mirip Pocong yang Viral di Media Sosial

SURABAYA, FaktualNews.co – Kabar penemuan bungkusan mirip pocong berisi foto viral di media sosial. Ketika ditelusuri, sumber di lokasi membenarkan peristiwa yang menghebohkan tersebut terjadi di permakaman Dusun Kradenan, Kelurahan Karangketug, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan.

Khamid (54), staf Kelurahan Karangketug menuturkan, penemuan bungkusan mirip pocong itu bermula ketika ada warga setempat sedang berziarah ke makam keluarganya yang ada di Dusun Kradenan pada Kamis (17/12/2020) sore.

Peziarah bernama Sudiono, ujar Khamid, melihat makam istrinya seperti bekas digali pada bagian nisannya.

“Bapake lho ape nyekar, terus ketok di pendeman di patokane. Bingung, koyok kedukan ngunu iku (suami almarhumah waktu berziarah melihat ada timbunan di batu nisannya. Bingung, seperti galian),” ujar Khamid ketika dihubungi media ini, Jumat (18/12/2020).

Makam tersebut milik Almarhumah Latifah, warga setempat yang telah lama meninggal akibat sakit maag. Bukan hanya bekas digali, peziarah dikatakan Khamid juga melihat sepotong kain yang dikira kafan istrinya menjulur keluar ke permukaan.

Lanjut Khamid, meski begitu Sudiono tak lantas membongkar galian tersebut. Baru keesokan harinya, ia memberitahukan ke anaknya, Taufik.

Kuatir nggone bojone, akhire nggak. Waktu iku wedi kan surup ta, akhire mene ditutukne ambek anake (Khawatir punya istrinya, akhirnya bukan. Waktu itu, takut kan menjelang petang. Akhirnya besok dilanjutkan sama anaknya),” lanjut Khamid.


Berita sebelumnya:


Ketika Taufik membongkar bekas galian itu, ditemukan tiga bungkusan kecil mirip pocong yang dikubur berdekatan di dekat batu nisan ibunya. Saat dibuka, bungkusan tersebut berisi beberapa lembar foto laki-laki dan perempuan serta butiran telur ayam kampung.

Menurut pengakuan Khamid, ada 10 lembar pas foto. Lima lembar foto perempuan dan lima lembar foto laki-laki. Kesemua foto tersebut tidak dikenalinya sehingga diduga bukan warga sekitar.

Iku wong liyo kabeh, duduk wong kene. (Itu orang lain semua, bukan warga sini),” akunya.

Takut terjadi hal-hal yang tak diinginkan, Sudiono dan anaknya kemudian melaporkan temuannya tersebut ke Polsek Gadingrejo yang diteruskan ke Polres Kota Pasuruan. Sementara bungkusan mirip pocong diserahkan sebagai barang bukti atas laporan tersebut, sisanya dibuang oleh yang bersangkutan ke sungai.

Wes, wes diguwak neng kali barang-barange. Wes gak ono opo-opo (sudah, sudah dibuang ke sungai barang-barangnya. Nggak ada apa-apa sudah),” tandasnya.

Belakangan, Taufik yang dimaksud narasumber diduga sebagai pemilik akun Facebook bernama Tauviq Hidayat. Akun yang pertama kali mengabarkan temuan ini hingga akhirnya viral di jagat maya. Hal tersebut sesuai pada biodata yang ditampilkan pada akun jika pemilik tinggal di Kabupaten Mojokerto.

Taufik (pemilik akun Tauviq Hidayat) iku saiki di Mojokerto, arek Ngoro iku (Taufik itu sekarang di Mojokerto, anak Ngoro itu),” pungkas Khamid.