Seorang pria berkostum Santa Klaus atau Sinterklas di Kota Kuno, Yerusalem, pada 21 Desember 2017. (china.org.cn)
SURABAYA, FaktualNews.co – Natal dirayakan di seluruh dunia sebagai acara keagamaan dan sekuler – dan itu tidak berbeda di dunia Arab.
Meskipun kepercayaan populer adalah bahwa Natal adalah perayaan barat, wilayah Arab adalah tempat kelahiran agama Kristen, dan banyak negara Arab merayakan hari itu.
Bagaimana perayaan Natal negara-negara Arab? Berikut ini ulasan yang diadaptasikan dari SBS Arabic24.
1. Libanon
Sekitar 45 persen dari populasi Lebanon beragama Kristen. Ketika waktu Natal tiba, adalah hal yang normal untuk melihat umat Kristen dan Muslim merayakan bersama. Rumah, jalan, mall, toko kecil dan besar didekorasi pada acara meriah ini.
2. Palestinia
Betlehem, tempat kelahiran Yesus, adalah tempat ibadah bagi tiga bentuk Kekristenan.
Umat Protestan dan Katolik merayakan Malam Natal pada 24 Desember, Ortodoks Yunani, yang merupakan mayoritas umat Kristen di Palestina merayakan pada 6 Januari, dan umat Ortodoks Armenia merayakan pada 17 Januari.
3. Suriah
Konflik berdarah selama tujuh tahun belum menyurutkan perayaan Natal di Suriah.
Ibu kota Damaskus mengadakan karnaval Natal di mana keluarga dan orang banyak berkumpul untuk menari, bernyanyi, dan mengamati pohon Natal tertinggi di negara itu.
4. Yordania
Yordania didominasi negara Muslim dengan umat Kristen hanya 6 persen dari total populasi 9,7 juta orang. Namun Hari Natal diakui sebagai hari libur umum.
5. Irak
Orang Irak merayakan Natal dengan cara yang unik. Pada tahun 2008, Natal menjadi hari libur resmi.
Pada Malam Natal upacara khusus diadakan di halaman rumah tangga Kristen di mana anak-anak membaca kisah Kelahiran dari Alkitab, sementara anggota keluarga lainnya memegang lilin yang menyala. Setelah pembacaan berakhir, keluarga menyalakan setumpuk duri kering sambil menandatangani mazmur.
Orang Kristen Irak percaya bahwa api yang menyala memprediksi masa depan di tahun yang akan datang. Ketika api habis menjadi abu, anggota keluarga melompati abu sebanyak tiga kali dan membuat permohonan.
6. Mesir
Mesir adalah rumah bagi komunitas Kristen terbesar di wilayah Arab dengan lebih dari 10 juta orang menganut agama tersebut.
Sebagian besar orang Kristen Mesir adalah Ortodoks Koptik yang merayakan kelahiran Yesus pada 7 Januari.
Orang Koptik Mesir berpuasa selama 43 hari sebelum Hari Natal di mana mereka mengikuti pola makan vegan yang ketat.
Ketika harinya tiba, umat beriman mengadakan pesta dengan banyak makanan termasuk daging, unggas dan ikan.
7. Uni Emirat Arab
Dekorasi Natal terlihat jelas di sebagian besar mal dan hotel di seluruh Dubai. Dubai Mall pada tahun 2018 memiliki ornamen perhiasan Natal terbesar di dunia, berukuran tinggi hampir 7m, lebar 5m dan berat lebih dari 1.100 kg.
Itu diakui dengan penghargaan Rekor Dunia Guinness.
