SURABAYA, FaktualNews.co – Tidak hanya tangan atau kaki yang bisa kesemutan. Sebagaimana anggota tubuh yang lain juga bisa mengalami kesemutan.
Menurut dokter Yan William, kesemutan terjadi akibat adanya penyumbatan pembuluh darah atau jepitan pada saraf sensorik.
“Sama seperti organ lain di bagian tubuh, penis juga memiliki pembuluh daran dan persarafan, oleh sebab itu bukan tidak mungkin penis juga dapat mengalami gejala kesemutan,” katanya ketika menjawab konsultasi netizen di AloDokter.
Menurutnya, beberapa penyebab normal misal seperti terjepit terlalu lama saat duduk, gesekan berulang saat mengayuh sepeda dan sebagainya.
“Setelah pemicunya hilang maka kesemutan pun akan hilang dengan sendirinya,” katanya.
Namun demikian, menurutnya kesemutan bisa juga disebabkan oleh beberapa penyakit atau penyebab lain yang dapat mengganggu aliran darah pada pembuluh darah dan persarafan seperti:
• Kencing manis (diabetes melitus).
• Konsumsi alkohol yang berlebih dan sering.
• Hipokalsemia (kekurangan kalsium).
• Penekanan saraf.
• Infeksi virus.
• Autoimun.
• Dan sebagainya.
Sementara untuk menghindari agar penis tidak kesemutan, dokter Ero Ari Angga di laman AloDokter membagikan sejumlah tips yang penting untuk dipraktikkan.
1. Hindari duduk yang terlalu lama. Sebaiknya 1-2 jam Anda mengubah posisi Anda.
2. Jika Anda berkendara motor jarak jauh. Anda harus lebih sering berhenti untuk beristirahat kira-kira setiap 1 jam.
3. Jaga kebersihan alat kelamin.