FaktualNews.co

Awal Februari, PAUD hingga SMP di Situbondo Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka

Pendidikan     Dibaca : 742 kali Penulis:
Awal Februari, PAUD hingga SMP di Situbondo Mulai Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka
FaktualNews.co/fatur
Sekretaris Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Muhammad Nur Hidayat

SITUBONDO, FaktualNews.co-Meski delapan kecamatan di Kabupaten Situbondo masuk zona merah penyebaran Covid-19, namun Dinas Pendidikan Kebudayaan Situbondo, akan melakukan uji coba pembelajaran tatap muka pada 1 Februari 2021 mendatang.

Jenjang pendidikan yang akan dilakukan uji coba pembelajaran tatap muka itu mulai usia dini, yakni PAUD, TK, SD hingga SMP di Kabupaten Situbondo.

Sekretaris Dinas Pendidkan dan Kebudayaan Kabupaten Situbondo Muhammad Nur Hidayat mengatakan, dalam uji coba pembelajaran tatap muka pihaknya mewajibkan pihak sekolah agar memberlakukan protokol kesehatan Covid-19 secara ketat,

“Sampai saat ini sudah ada beberapa sekolah yang menyampaikan kesiapannya melaksanakan pembelajaran tatap muka. Kalau tidak siap tidak bisa melaksanakan tatap muka,” ujar Muhammad Nur Hidayat di Situbondo, Kamis (28/1/2021).

Menurutnya, kesiapan sekolah untuk pembelajaran tatap muka pekan depan dibuktikan telah mengunggah berkas administratif ke laman Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Nur Hidayat menyebutkan, ada sekitar 50 persen lembaga pendidikan yang sudah mengunggah administratif pembelajaran tatap muka ke lama Kemdikbud, seperti laporan sekolah terkait kesiapan melaksanakan pembelajaran tatap muka.

“Sekolah mengunggah ke laman Kemendikbud, dan nantinya akan memberikan penilaian. Dari penilaian itu, kementerian akan memberikan izin atau tidak,” tuturnya.

Namun demikian, uji coba pembelajaran tatap muka sekolah yang mendapatkan izin harus melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, mulai menyediakan tempat cuci tangan, menggunakan masker dan lainnya.

“Sedangkan teknis pembelajaran di kelas hanya diikuti 50 persen dari total jumlah siswa. Dalam satu sesi penyampaian materi dengan durasi tiga jam tanpa istirahat, dan itu diganti siswa yang lain,” katanya.

Anggota Komisi IV DPRD Situbondo Siswo Pranoto mengatakan, pembelajaran tatap muka yang akan dimulai pekan depan tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, dan tidak ingin sekolah abai terhadap protokol, sehingga membahayakan anak didik.

“Sekolah tidak perlu memaksakan diri melaksanakan pembelajaran tatap muka, jika belum siap dan tidak mendapatkan izin wali murid,” katanya.

Baca berita menarik lainnya hasil liputan
Editor
Sutono Abdillah